Indonewsdaily.com, Nabire- Hasil tracking cepat yang dilakukan Satuan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Paniai, Papua selama dua pekan terakhir menunjukan kenaikan angka terkonfirmasi positif Covid-19 yang cukup mengejutkan. Dari hasil tracking itu pula ditemukan klaster Covid-19 Paniai berasal dari Jakarta, Bali, Makassar, Jayapura, dan Timika.
“Satgas Covid-19 Kabupaten Paniai melakukan tracking dari tanggal 26 Juni – 14 Juli 2021 ditemukan angka komulatif 85 orang positif terpapar Covid-19,” papar Bupati Paniai Meki Nawipa, saat rembug bareng Forkopimda wilayah Meepago di Nabire, Kamis (15/7/21).
Jumkah komulatif 85 orang, jika dirata-rata perkembangan kasus /angka positif terpapapar di Paniai rata-rata 6 orang per hari selama dua pekan terakhir.
“Dari 85 orang positif, 11 orang asli Papua (OAP), dan yang 11 orang ini 5 diantaranya orang suku Mee (Paniai). Jumlah 85 orang, 11 OAP 8 orang diantaranya berasal dari Kabupaten Deiyai, 2 orang meninggal dunia,” terang Nawipa.
Meroketnya terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Paniai selama dua pekan terakakhir. Nawipa menegaskan jika Covid-19 memang ada dan penyebarannya luar biasa.
“Ini mengindikasikan, bahwa corona betul ada dan penyebaran wabahnya luar biasa cepat,” imbuhnya.
Cepat tersebarnya wabah Covid-19, menurut Bupati Paniai tidak terlepas dari pola hidup dan interaksi sosial masyarajatnya.
Menyikapi probkem itu, Pemkab Paniai akan segera melakukan pemeriksaan masiv melalui tracking di pasar, paguyuban, OPD, kesatuan TNI/Polri dan lainnya.
“Kami akan melakukan pemeriksaan secara masif di tempat perbelanjaan seperti pasar, tempat umum, paguyuban- pagutuban atau tenpat perkumpulan, lembaga aparat negara/sipil dan sejenisnya,” tutupnya. (Kur)
