Keren! Pemkot Mojokerto Siapkan Golden Ticket Hafiz Qur’an di PPDB 2023

 

 

Indonewsdaily.com, Mojokerto – Ada yang baru dalam kebijakan Penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2023 di Kota Mojokerto untuk jenjang SMP negeri. Tahun ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) setempat menyediakan kuota khusus berupa Golden Ticket.

Amin Wachid, Kepala Dikbud Kota Mojokerto mengatakan golden ticket diperuntukkan bagi calon peserta didik baru Hafidz Qur’an, dengan quota tiga calon peserta didik baru setiap SMP Negeri se Kota Mojokerto.

“Jika jumlah pendaftar dalam satu SMPN lebih dari tiga maka akan kita peringkat dengan ketentuan skoring,” ujar Amin saat menerima kunjungan kerja Komisi III Bidang Pendidikan DPRD Kota Mojokerto di Aula Kantor Dikbud, Senin (15/5).

Ia menjelaskan junlmlah hafalan juz qur’an menentukan tinggi tidaknya skor calon peserta didik baru. Yakni skor tertinggi sebesar 128 dan terendah 16.

“Total kan ada 30 juz dalam Qur’an, bagi mereka yang hafal 1 sampai 4 juz skornya 16, 5 sampai 9 juz skornya 32, 10 sampai 19 juz skornya 64. Dan tertinggi 20 sampai 29 juz skirnya 128,” terangnya.

Masih kata Amin, calon siswa yang berminat untuk mendaftar di jalur golden ticket harus bisa menunjukkan bukti sertifikat yang dikeluarkan oleh pondok pesantren, satuan pendidikan islam atau lembaga tahfizul Qur’an dan dilegalisir oleh instansi yang berwenang.

“Jika hasil skor masih sama, maka diperingkat berdasarkan usia calon peserta didik baru yang lebih tua,” tegasnya.

Selain Golden Ticket, seperti tahun-tahun sebelumnya, Dikbud Kota Mojokerto juga membuka tiga jalur Pendaftaran PPDB SMPN. Diantaranya, jalur zonasi dengan quota 65 persen, jalur afirmasi yang diperuntukkan bagi calon peserta didik baru warga Kota Mojokerto dari keluarga kurang mampu dan penyandang disabilitas sebesar 15 persen serta jalur prestasi sebesar 15 persen.

“Pendaftaran online jalur zonasi untuk jenjang TK, SD dan SMP negeri kita buka mulai tanggal 26 hingga 30 Juni 2023 dari mulai pukul 7 pagi hingga 2 siang, pengumuman tanggal 3 Juli dan permulaan tahun pelajaran baru tanggal 17 Juli 2023,” ulasnya.

Disinggung terkait data PPDB Kota Mojokerto, Amin merinci, junlah pagu SMPN sebesar 2.112 suswa (66 rombel), jumlah pagu SMP swasta sebesar 768 siswa (24 rombel). Jumlah lulusan SD/MI asal Kota Mojokerto 2,030 siswa, jumlah lulusan SD/MU asal luar kota sebesar 624 siswa.

“Jumlah pagu SDN sebesar 1.372 siswa atau 49 rombel dan jumlah pagu TK negeri sebesar 119 siswa atau 7 rombel. Tahun ini kita juga negerikan satu TK, yakni TK Negeri Kranggan,” pungkasnya.

Sementara itu, Koordinator Komisi III DPRD Kota Mojokerto, Sonny Basoeki Rahardjo mengapresiasi quota golden tiicket yang mulai disediakan tahun ini. Hanya saja ia berharap, quota jalur khusus tersebut bisa ditambah jumlahnya.

“Kalau bisa quotanya lebih dari tiga, agar para hafidz ini bisa lebih banyak tertampung di Kota Mojokerto. Selain itu, kriteria untuk skornya juga harus ditambah, jadi gak hanya harus hafal jumlah juz, tapi bacaan makhraj dan tajwidnya juga harus benar,” sarannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *