Indonewsdaily.com, Kota Malang – Kasus pengroyokan terhadap seorang remaja dibawah umur yang memakai kaos atasan kuning di jalan Merbabu Kekurahan Oro-Oro Dowo Kecamatan Klojen, Kota Malang, pada hari Sabtu, 20 November 2021 pada pukul 21.00 WIB, kemarin ternyata korban merupakan anak seorang anggota polisi.
Menurut informasi, remaja yang masih dibawah umur ini harus menjalani perawatan disebuah rumah sakit swasta yang ada di Kota Malang pasca penganiayaan yang dilakukan beberapa orang diduga pelaku.
“Korban merupakan anak Polisi yang menjadi korban pengeroyokan di Jl. Merbabu serta mengalami cacat permanen bagian hidung dan hari ini menjalani operasi.” ucap Laksamana Caping (Cak Caping).
Ditambahkan Caping , menurut informasi dari AKBP Buher Kapolresta bahwa Polresta Malang Kota akan memberikan pernyataan besok hari Senin 29 November 2021 melalui Kasatreskrim Bang Tinton.
Asas In criminalibus, probationes bedent esse luce clariores, bahwa bukti2 harus disampaikan seterang cahaya.
Berita sebelumnya, Penganiayaan tersebut menimpa seorang anak yang masih memakai seragam sekolah. Pihak kepolisian yang mengetahui peristiwa tersebut pun langsung melakukan tindakan.
Video kekerasan yang berdurasi 15 detik dan 25 detik itu diunggah pengguna ke media sosial Facebook dengan keterangan bahwa kekerasan yang tengah beredar itu terjadi pada hari Sabtu, 20 November 2021 pada pukul 21.00 WIB di seputaran jalan Merbabu Kekurahan Oro Oro Dowo Kecamatan Klojen, Kota Malang.
Dalam Vidio yang beredar di media sosial, tampak seorang remaja dibawah umur yang memakai kaos atasan warna kuning sedang tertunduk di bawah pohon di pinggir jalan raya dengan dikelilingi beberapa pemuda lainnya.
Pemuda yang dianiaya itu telah berlumuran darah di muka dan tangan. Ia yang tak berdaya masih menerima pengancaman dan perlakuan kekerasan dari seorang pemuda.
Menanggapi beredarnya Vidio pengroyokan, pihak kepolisian yang mengetahui peristiwa tersebut pun langsung melakukan tindakan dan mengamankan 4 orang terduga pelaku pengeroyokan.
“Sudah kami tangani perihal hal tersebut. Empat orang sudah kami amankan,” ujar Humas Polresta Malang Kota, Ipda Eko Novianto, Kamis (25/11/2021).
