Lomba Mojo Indah 2024, 12 Nominator Presentasi Dihadapan Dewan Juri

 

 

Foto: Salah satu nominator memaparkan inovasinya dihadapan dewan juri.

Indonewsdaily.com, Mojokerto – Gelaran Lomba Mojo Indah (Mojokerto Inovasi Daerah) tahun 2024, dengan tema “Inovasi Tumbuh, Berkembang dan Berdampak” yang digagas oleh Bappeda Litbang Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto masuk tahap presentase penilaian dihadapan dewan juri.

Sebanyak 12 nominator dari perangkat daerah ada 6  yakni SIPERWIRA ( Siswa Pelopor Wirausaha) – SMP Negeri 8 Kota Mojokerto, GILI SPENPAT (Giat Literasi SMP NEGERI 4 Mojokerto) – SMP Negeri 4 Kota Mojokerto, SENJATA GAYATRI (SistEm informasi maNaJemen kesehATAn GAYATRI) – Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, MUTER ARAH ( Semua Terlibat, Aku Juara Hebat ) – SMP Negeri 8 Kota Mojokerto, SI BINTA (Biopestisida dari Buah Bintaro) – SD Negeri Miji 1 Kota Mojokerto, MENIMBA ONDA ONDE (Meningkatkan Minat Baca Melalui Program Inovasi One Day One Page) – SD Negeri Kranggan 3 Kota Mojokerto.

Sedangkan dari Masyarakat terdapat 6 nominator diantaranya LISA BERDASI, Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) Kantin Sehat ( KASET ), Mas Ulle ( Masyarakat Unggul Lewat Lele), BAPLINKA (Bappeda Peduli Lingkungan), Aplikasi e-EduSex, Aplikasi e-Bullying.

Selain diikuti kalangan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Lomba Mojo Indah ini juga diikuti oleh masyarakat umum hingga lembaga pendidikan. Lomba ini akan berlangsung dari Januari hingga Juni 2024.

“Ini sebagai ajang kreatifitas perangkat daerah maupun masyarakat, inovasi tak boleh berhenti, harus terus tumbuh, berkembang dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ungkap Kepala Bappeda Litbang Kota Mojokerto Agung Moeljono, Senin (29/4/2024).

Ia berharap inovasi – inovasi yang dihasilkan tidak hanya sekedar memenuhi kebutuhan lomba, namun bagaimana inovasi tersebut terus diaplikasikan sehingga dapat memberikan maanfaat bagi masyarkat.

“Inovasi menjadi salah satu instrumen penting dalam proses birokrasi, di era digital saat ini inovasi menjadi kata kunci untuk menjawab harapan dan tuntutan masyarakat,” tambahnya.

Mojo Indah tahun ini diikuti sebanyak 65 inovasi dari OPD, UPT, serta Kelurahan. Dan 14 inovasi dari masyarakat yang semuanya saat ini masih dalam tahap penilaian substansi tahap pertama yang masuk nominator.

Melalui Mojo Indah juga diharapkan bisa menumbuhkembangkan budaya inovatif sehingga setiap OPD mampu melahirkan inovasi – inovasi baru di daerah secara lebih efektif dan efisien. Apalagi, Kota Mojokerto sudah dua tahun berturut-turut dinobatkan sebagai kota terinovatif pada ajang Inovative Goverment Award (IGA) oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *