LV Putuskan Kontrak dengan Kris Wu Karena Kasus Pelecehan Seksual

Indonewsdaily.com – Beberapa merek dikabarkan telah memutuskan kontrak dengan penyanyi sekaligus aktor asal China, yaitu Kris Wu, salah satu diantaranya yaitu label fesyen mewah, Louis Vuitton.

Pemutusan kontrak terjadi usai Kris Wu dituding telah melakukan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur. Kondisi tersebut terjadi meski Kris Wu telah membantah tudingan tersebut.

Kris Wu selama ini menjadi ‘wajah’ bagi sejumlah merek ternama, seperti Louis Vuitton, Bulgari, Porsche, Lancôme, L’Oréal, Kans serta Master Kong Iced Tea, Tuborg Brewery, pembuat produk pembersih rumah tangga Liby, produsen peralatan dapur Vatti, Tencent Video dan juga video game populer Tencent King of Glory.

Di antara semua merek tersebut, perusahaan kecantikan yang berbasis di Shanghai, yaitu Kans, menjadi yang pertama bereaksi serta memutuskan kontrak mereka dengan Kris Wu.

Langkah tersebut kemudian diikuti oleh Liby, Tempo, Vatti, Master Kong, Tuborg Brewery dan Tencent yang diumumkan lewat Weibo pada Senin (19/7).

Seperti yang dilansir dari WWD, Louis Vuitton juga turut mengeluarkan pernyataan resmi di Weibo terkait dengan pemutusan kontrak dengan artis bernama lengkap Wu Yifan tersebut.

“Kami menanggapi tuduhan terhadap Kris Wu dengan sangat serius. Kami telah menangguhkan hubungan dengan Kris Wu hingga hasil penyelidikan diketahui,” tulis Louis Vuitton.

Porsche dan Bulgari juga mengungkapkan di Weibo bahwa mereka telah memutuskan untuk mengakhiri kemitraan mereka dengan Kris Wu dan efektif segera.

Permasalahan ini berawal setelah perempuan berusia 19 tahun bernama Du Meizhu menceritakan tentang dugaan pelecehan seksual hingga pemerkosaan yang dilakukan oleh Kris Wu dalam sebuah wawancara. Ia menuding bahwa sang idol telah melakukan pelecehan seksual kepada dirinya.

Du juga mengklaim telah menyimpan bukti bahwa Kris Wu menghubungi perempuan di bawah umur dengan alasan akan merekrut mereka sebagai model video musiknya yang malah berakhir pada acara minum-minum dan bersenang-senang. 

Tidak lama setelah itu, Kris Wu pun buka suara dan membantah akan semua tuduhan dari Du Meizhu. Ia mengungkapkan tidak langsung merespons tudingan tersebut lantaran hendak menempuh jalur hukum. Namun, menurutnya rumor tersebut semakin liar akibat ia diam.

“Saya tidak langsung merespons lantaran tidak ingin mengintervensi proses hukum. Tetapi saya tidak menyangka bahwa diam malah membuat rumor dan serangan semakin liar. Saya telah mencapai batas kesabaran!” tulis Kris di Weibo seperti yang dilansir dari DongA Ilbo.

Dalam unggahannya di Weibo, musisi yang memiliki nama lengkap Wu Yi Fan tersebut membantah semua cerita yang disampaikan oleh Du Meizhu dan dapat membuktikannya melalui kesaksian orang-orang di sekitarnya.

“Saya hanya pernah bertemu dengan Du satu kali pada saat berkumpul dengan teman-teman pada 5 Desember 2020. Saya tidak pernah memaksanya untuk minum alkohol atau mengambil handphonenya. Tidak ada satupun hal yang diceritakan itu terjadi,” tuturnya.

“Banyak orang dalam perkumpulan tersebut yang dapat mengonfirmasinya.”

“Saya nyatakan tidak pernah ada yang namanya pemerkosaan setelah rayuan, pemerkosaan menggunakan obat, ataupum anak di bawah umur.”

Ia juga mengungkapkan jika perkataannya dapat bisa dipertanggungjawabkan. Kris Wu bahkan menyatakan akan menyerahkan dirinya sendiri ke penjara apabila ia terbukti telah melakukan hal tersebut.

“Jika itu benar, tolong jangan khawatir, saya sendiri yang akan masuk penjara dan bertanggung jawab secara hukum atas kata-kata saya di atas.”

“Saya benar-benar meminta maaf atas ketidaknyamanan kepada semua orang,” kata Kris Wu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *