Indonewsdaily.com, Mojokerto – Penyebaran virus Corona di Lingkungan Sidomulyo gang 4 Kelurahan Mentikan, Prajurit Kulon Kota Mojokerto yang begitu cepat menjadi atensi khusus satgas covid. Kecurigaan adanya varian baru COVID-19 yang memicu cepatnya penularan di wilayah yang berada di tengah kota itu pun muncul.
Seperti diketahui di wilayah Sidomulyo ada empat orang meninggal positif covid. Setelah dilakukan tracing dan swab diketahui jika ada 50 warga lainnya yang terkonfirmasi positif covid. Merebaknya covid-19 di Klaster Lingkungan Sidomulyo ini mulai terdeteksi pada 11 dan 12 Juni lalu. Saat itu, 2 warga Sidomulyo gang 3 dan 4 yang meninggal karena terinfeksi virus Corona.
Berdasarkan data Satgas COVID-19 Kota Mojokerto per Selasa (15/6) malam, 47 orang positif COVID-19 di Klaster Lingkungan Sidomulyo. Terdiri dari 45 warga Sidomulyo gang 4 dan 2 warga Sidomulyo gang 3. Dari jumlah itu, 3 orang meninggal dunia.
“Yang menjadi perhatian kami dalam waktu singkat, jumlah yang terpapar dalam satu lingkungan begitu banyak. Ini yang perlu dianalisis lebih jauh oleh Dinas Kesehatan,” kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo, Kamis (17/6/2021).
Ia menjelaskan, cepatnya penularan di Klaster Lingkungan Sidomulyo tidak menutup kemungkinan akibat adanya varian baru COVID-19. Seperti diketahui, terdapat varian baru COVID-19 yang disebut 60 persen lebih mudah menular dibandingkan varian Alpha atau B117 yang pertama kali ditemukan di Inggris. Yakni varian Delta atau B1617.2.
“Saat ini tim sedang menganalisis apa yang menyebabkan laju penularan begitu cepat. Apakah disebabkan adanya suatu aktivitas masyarakat, karakteristik lingkungan, atau adanya jenis virus yang lain,” terang Gaguk.
Kota Mojokerto kini menjadi zona oranye atau daerah dengan risiko sedang penyebaran COVID-19. Terdapat 2.747 orang positif terinfeksi virus Corona di kota kecil ini. Terdiri dari 77 pasien dalam perawatan, 2.480 pasien sembuh, serta 190 pasien meninggal dunia.(man)
