Pengalaman Direktur Indonewsdaily Saat Terpapar Corona, “Siapkan Tabung Oksigen Saat Tahu Kalian Terpapar”

Perawatan di rumah

Indonewsdaily.com, Jakarta – Kasus virus corona semakin meningkat di Indonesia, khususnya DKI Jakarta yang menyumbang angka terbesar kasus positif corona. Melonjaknya kasus corona berakibat rumah sakit dibeberapa kawasan penuh oleh pasien corona. Bahkan banyak rumah sakit yang menolak pasien baru karena keterbatasan ruangan dan peralatan medis. 

Surya Megawati menceritakan pengalamannya mencari rumah sakit saat suaminya mengalami penurunan saturasi oksigen dan membutuhkan oksigen secepat mungkin. “Sebenarnya kita udah tahu positif corona jauh-jauh hari. Tapi karena kondisi kita g ngedrop-ngedrop banget jadi kita mutusin buat isolasi mandiri aja dirumah. Kita ada perawat yang selalu ngecek kondisi kita by online dan membeli beberapa obat dan vitamin juga. So far aku kondisinya gak parah-parah banegt, tapi suami aku yang emang rada ngedrop badannya,” jelas wanita yang merupakan Direktur PT Indo Mega Pertama Media tersebut saat menceritakan pengalamannya bersama suaminya saat terpapar virus corona, Selasa (29/6). 

Surya Megawati, Direktur Indonewsdaily.com

Setelah 8 hari dimulai dari tanggal 12 Juni 2021 bertahan dengan isolasi mandiri, ditanggal 20 Juni kemarin, suaminya mengalami kondisi kritis yang membutuhkan penanganan khusus, “Jadi pas tanggal 20 Juni ini udah ngedrop banget kondisi Ben (Suami). Sakit kepala tiba-tiba itu berat dan badannya itu gak panas malah dingin sampe keringet dingin. Gak ada demam tapi batuk terus-terusan. Sakit kepala, badan nyeri semua dan saturasi oksigen turun sampai 80%. Nah disitu aku yang benar-benar takut dan memutuskan harus ke rumah sakit saat itu juga. Jadi jam 5 pagi aku berangkat mencari rumah sakit terdekat,” lanjut Mega. 

Namun, karena lonjakan pasien corona yang membludak di Jakarta, sehingga diakui Mega sulit untuk mencari rumah sakit yang kosong, “ Jadi pertama kita datang ke RS Siloam, disana juga penuh dan kita ditolak dan diarahkan mencari rumah sakit lain. Posisi suamiku saat itu benar-benar drop banget dan lemes banget sampe bingung aku harus bagaimana ya. Kita datang ke hampir 5 rumah sakit dan semuanya penuh. Akhirnya kita pulang dan aku minta tolong driver ojek langganan buat ngecekin rumah sakit yang available di Jakarta. Dan hampir 12 rumah sakit itu penuh semua,” ceritanya lagi. 

Akhirnya, lanjut Mega, dengan bantuan seorang teman yang berprofesi sebagai dokter, dia menjadikan kamarnya sebagai ICU dadakan dan mendapat bantuan seorang perawat untuk merawat suaminya, “Dengan bantuan teman yang dokter kita sulap kamar kita kaya ICU dah. Aku sewa beberapa tabung oksigen yang besar-besar, terus peralatan medis dan juga infus including perawat, alhamdulillah banyak banget orang yang membantu kita dan kondisi ben mulai mendingan tapi harus tetap pakai oksigen,” katanya lagi. 

Setelah 7 hari perawatan dan masih membutuhkan oksigen, Mega mulai mengalami kesulitan mencari stok oksigen. Beberapa tempat isi ulang oksigen mulai penuh dan tidak menyediakan isi ulang dengan tabung yang besar, “Sebenarnya kita udah punya langganan yang datang setiap malam untuk refill oksigen. Tapi 2 hari ini tidak kirim karena stok habis untuk tabung besar. Pernah 2 hari lalu aq keliling nyari isi ulang oksigen dan memang beberapa tempat sudah banyak yang booking. Ternyata banyak banget orang yang membutuhkan oksigen berarti covid mengalami lonjakan lagi,” terangnya. 

Tabung oksigen sangat dibutuhkan bagi pasien corona yang mengalami kesulitas pernafasan

Melihat kondisi seperti itu, dia juga menghawatirkan pasien lainnya yang butuh oksigen, “Karena aku udah mengalami fase dimana melihat suami aku yang benar-benar butuh oksigen, bersyukur saat itu dia masih mudah mencari oksigen. Bayangin aja disaat sekarang, stok oksigen mulai habis dan masih banyak pasien yang butuh oksigen. Jadi buat semuanya ada baiknya kita benar-benar menerapkan protokol kesehatan. Mau corona ini konspirasi kek apa kek tapi virusnya nyata, bisa membunuh kita juga. Gak sedikit yang meninggal karena corona. Jadi kita sama-sama meminimalisir penyebaran virus corona. Dan juga buat kalian yang punya imun bagus seperti superman, plis jangan egois. Bisa jadi kalian terpapar dan tidak sakit tapi orang-orang disekitar kalian bisa mengalami sakit yang parah. Terus buat kalian yang sedang terpapar corona, ada baiknya kalian punya stok tabung oksigen yang kecil agar sewaktu-waktu saat kalian sesak bisa dapat oksigen dengan cepat. Sekarang sudah banyak persewaan tabung oksigen juga. Terus selalu cek saturasi oksigen kalian , karena itu penting banget kalian pahami mengenai saturasi. Bisa beli di online dan di apotik juga. Dan jangan lupa tingkatkan imun dan olahraga. Vitamin dan makanan sehat sangat bermanfaat saat kita sedang terpapar. Keep positif thinking dan semangat untuk sehat. Alhamdulillah saya negatif dalam 7 hari tapi suami positif selama 3 minggu,” tutup Mega. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *