Peringati Hari Pahlawan, Siswa di Kota Mojokerto Gelar Teatrikal Perang 10 November

 

Foto: Kepala Dinas P dan K Kota Mojokerto, Amin Wachid

Indonewsdaily.com, Mojokerto – Berbagai cara dilakukan sekolah untuk memperingati hari Pahlawan 10 November. Seperti yang dilakukan sekolah di Kota Mojokerto. Mereka
menggelar teatrikal sejarah 10 November.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Amin Wachid ditemui di SMP Negeri 2 Kota Mojokerto mengatakan, ia membebaskan sekolah untuk berkreasi membuat projek merdeka belajar dalam memperingati hari pahlawan.

“Kami bebaskan, minimal anak- anak menggunakan pakaian bertemakan perjuangan lah, tidak harus sewa kostum. Alhamdulillah sekolah ada yang mengadakan teatrikal, karnaval, fashion show, tari, yang dihubungkan dengan hari pahlawan,” katanya, Kamis (10/10/2022).

Amin berharap melalui hal tersebut para siswa akan ingat bahwa 10 November setiap tahunnya diperingati sebagai hari pahlawan. “Paling tidak mengingatkan anak-anak, ini loh hari pahlawan,” katanya.

Kepala Sekolah SMPN 2 Kota Mojokerto, Mulib menjelaskan, digelarnya teatrikal sejarah 10 November bertujuan agar para siswa mengingat kembali perjuangan para pahlawan dalam mempertahankan kemerdekaan.

“Anak-anak zaman sekarang itu biar tahu betapa perjuangan para pahlawan dulu itu tidak mudah, dengan kita hadirkan melalui drama kolosal ini, mereka biar melihat langsung, Ini sekaligus implementasi kurikulum merdeka, terutama P5 nya,” imbuhnya.

Muhammad Altaf, siswa SMPN 2 Kota Mojokerto yang memerankan sosok Bung Tomo dalam teatrikal sejarah 10 November mengaku sangat senang dan berkesan memerankan salah satu pejuang bangsa.

“Sangat senang, saya jadi bisa melihat secara langsung perjuangan para pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Meski hanya dalam drama, tapi saya bisa merasakan semangatnya,” ungkapnya.

Selain pagelaran teatrikal sejarah 10 November yang digelar siswa SMPN 2 Kota Mojokerto, sejumlah sekolah lain juga turut memeriahkan peringatan hari pahlawan melalui pawai, hingga fashion show menggunakan kostum perjuangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *