Perkumpulan Anak Maros Indonesia Mengutuk Keras Tindakan Brutal Kelompok OPM

H. Sulkarnain Wahid, S.Pel, MM selaku Ketua Umum Perkumpualan Anak Maros Indonesia (PA'MAI).

Indonewsdaily.com, Jakarta Utara – Terkait insiden tewasnya 4 pekerja yang ditembak oleh Kelompok OPM (Organisasi Papua Merdeka), Perkumpulan Anak Maros Indonesia (PA’MAI) mengutuk keras tindakan brutal yang merupakan kejahatan kemanusiaan tersebut. Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum Perkumpulan Anak Maros Indonesia (PA’MAI) H. Sulkarnain Wahid, S.Pel, MM saat ditemui di Kawasan Jakarta Utara, Senin (03/10/2022).

H. Sulkarnain Wahid, S.Pel, MM menjelaskan, bahwa menghimbau para pekerja yang bekerja di Papua untuk dikawal TNI – Polri dalam melakukan aktivitas pekerjaan. Selain itu, H. Sulkarnain Wahid, S.Pel, MM menyarankan bahwa jika belum dapat pengawalan, maka para pekerja perlu dibekali senjata untuk membela diri jika ada serangan dari para Kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM).

“Kami dari Perkumpulan Anak Maros Indonesia (PA’MAI) menyarakan agar para pekerja meminta pengawalan dari TNI – Polri saat melakukan aktivitas pekerjaan di Papua. Jika memang pekerja belum mendapatkan pengawalan, maka saran Perkumpulan Anak Maros Indonesia (PA’MAI) agar para pekerja dibekali peralatan persenjataan yang bisa digunakan untuk membela diri jika mendapat serangan dari Kelompok OPM,” sebut H. Sulkarnain Wahid, S.Pel, MM.

H. Sulkarnain Wahid, S.Pel, MM menerangkan, bahwa Perkumpulan Anak Maros Indonesia (PA’MAI) selalu mendukung dan menyambut positif langkah Pemerintah RI yang terus membangun infrastruktur dan pengembangan di Papua

“Perkumpulan Anak Maros Indonesia (PA’MAI) mendukung pembangunan dI Papua yang terus berjalan sesuai program Pemerintah RI, dan Perkumpulan Anak Maros Indonesia terus mengawal pembangunan di Papua agar berjalan lancar,” tuturnya.

Perkumpulan Anak Maros Indonesia (PA’MAI) juga mendesak Kelompok OPM agar membuka mata hati, karena Pemerintah RI telah membuktikan langkah nyata kepedulian terhadap Masyarakat Papua untuk mensejahterakan Masyarakat Papua.

“PA’MAI mendesak Kelompok OPM membuka mata hati sebagai manusia, karena para pekerja itu mencari nafkah untuk bekerja, jangan dijadikan target pembantaian secara brutal. Kita menilai ini merupakan masuk kategori Pelanggaran HAM berat yang dilakukan Kelompok OPM,” tegas H. Sulkarnain Wahid, S.Pel, MM.

H. Sulkarnain Wahid, S.Pel, MM menambahkan, bahwa Rakyat Papua untuk tetap bersatu melawan dan mengusir Kelompok OPM dari Bumi Cendrawasih tersebut.

“PA’MAI dan Masyarakat Indonesia sangat peduli dengan Bumi Cendrawasih Papua. Kita semua ingin adanya kemajuan di Tanah Papua dan kesejahteraan Masyarakat Papua. Untuk itu, Masyarakat Papua mesti bersatu melawan dan mengusir Kelompok OPM dari Bumi Cendrawasih,” pungkas H. Sulkarnain Wahid, S.Pel, MM.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *