Walikota Buka Orientasi Pos Kesehatan Pesantren

 

Foto: Walikota Mojokerto Ika Puspitasari saat membuka acara.

Indonewsdaily.com, Mojokerto — Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menjamin kepastian kesehatan dan layanan fasilitas kesehatan para santri yang menimba ilmu di sejumlah pondok pesantren (ponpes) di Kota Mojokerto.

“Sejumlah pengurus dan seluruh santri yang ada di dalamnya juga menjadi bagian dari masyarakat yang bisa mendapatkan fasilitas dan kepastian kesehatannya,” tegas Wali Kota Ika sekaligus membuka Orientasi Pendampingan Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren), Rabu (5/10).

Di Kota Mojokerto terdapat 16 ponpes, dengan total santri sebanyak 1350 santri. Meski angka tersebut terbilang kecil jika dibandingkan keseluruhan jumlah warga Kota Mojokerto, hal tersebut tidak seharusnya membuat pemerintah lantas abai.

“Mereka juga calon generasi bangsa yang rata-rata masih berusia belia, yang benar-benar butuh pendampingan agar ke depan mereka tumbuh menjadi generasi penerus yang berkualitas,” terang sosok yang akrab disapa Ning Ita ini.

Sehingga selain kemudahan akses faskes, upaya juga dilakukan melalui program Poskestren yang berfokus pada pelayanan promotif (peningkatan) dan preventif (pencegahan). Meski berbasis dari, oleh dan untuk warga pondok pesantren, program ini tetap dibawah pendampingan pemkot melalui Dinas Kesehatan dan P2KB.

Program tersebut telah berlangsung selama 4 tahun di Kota Mojokerto. Hasilnya, telah terbentuk 10 ponkestren, 5 diantaranya memiliki kategori madya, dan sisanya kategori purnama.

“Harapannya melalui kegiatan pendampingan seperti ini, ada capaian progres yang lebih baik,” pungkasnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *