Papua  

Polisi Buru Pelaku Penganiayaan Tukang Ojek

Indonewsdaily.com, Nabire – Seorang tukang ojek Mat Rowi (29) menjadi korban penganiayaan penumpangnya sendiri di Desa Kaladiri 2 Distrik Wanggar Kabupaten Nabire, Sabtu (12/6/21).

Mat Rowi mengalami luka parah sabetan parang dibagiang tengkuk, punggung, pipi dan dagu oleh orang tak dikenal (OTK) yang menggunakan jasa layanan antarnya.

Kasatreskrim Polres Nabire AKP Akhmad Alfian membenarkan adanya penganiayaan OTK terhadap tukang ojek di Distrik Wanggar.

“Iya benar, Sabtu kemarin kami mendapat laporan dari 2 orang warga yang melaporkan kejadian percobaan pembegalan dengan kekerasan terhadap tukang ojek berinisial MR,” kata Alfian melalui sambungan handphone, Minggu (13/6/21).

Alfian menuturkan kronologis kejadian. Sekitar pukul 08.00 WIT Korban Mat Rowi mengantar seorang penumpang (OTK) dari putaran 1 Kelurahan Kalibobo Kota Nabire menuju ke Jalur 3 Timur Kampung Wanggar Makmur Kaladiri 2 Distrik Wanggar.

Tempat penumpang sendiri sebenarnya cukup jauh dan rawan. Namun karena diiming – imingi diberi imbalan Rp 100.000; MR yang baru seminggu tinggal di Nabire tidak menaruh curiga dan mengantar pelaku yang membawa parang ke tujuan.

“Sampai di tempat yang dituju penumpangnya tidak memberikan imbalan yang dijanjikan malah justeru meminta sepeda motor milik si ojek dengan menodongkan parang. Korban menolak dan akhirnya penganiayaan pun terjadi, ” imbuh Alfian.

Sementara sepeda motor milik korban tidak jadi diambil pelaku karena ada dua orang warga yang memergoki. Pelaku pun kabur ke hutan.

Dua orang saksi (08.30) kemudian melapor adanya penganiayaan ke Poksek Nabire Barat. Menerima laporan adanya korban penganiayaan Kepolisian Nabire Barat bergerak cepat menuju TKP.

Sekitar pukul 08.45 WIT Polisi tiba di TKP dan melarikan korban ke RSUD Kabupaten Nabire untuk segera mendapat tindakan medis.

Hingga berita ini diterbitkan pihak kepolisian masih mengejar pelaku pencobaan perampasan sepeda motor dengan kekerasan. (Kur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *