Opini  

PPKM Tak Kunjung Usai, Awas bahaya “Katak dan Air Mendidih” Mengancam

Penulis oleh Made Arianta – Bali

Indonewsdaily.com – Presiden Joko Widodo telah mengumumkan memperpanjang PPKM Level 4 disejumlah daerah hingga 9 Agustus 2021. Dalam pernyataannya yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden , Senin (2/8/2021) malam, Jokowi menyampaikan bahwa pilihan masyarakat dan pemerintah adalah sama yaitu antara menghadapi ancaman keselamatan jiwa akibat COVID-19 dan menghadapi ancaman ekonomi, kehilangan mata pencaharian dan pekerjaan.

Dari sisi kesehatan, masyarakat dituntut disiplin untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes) . Dari sisi ancaman ekonomi, masyarakat juga dituntut bekerja keras dalam keterbatasan keterbatasan kegiatan. Ancaman dalam cerita Katak dan Air Mendidih di depan mata.

Cerita ini mengisahkan tentang katak yang ditempatkan di dalam panci berisi air dan diletakkan di atas kompor. Kemudian air mulai dipanaskan, saat suhu air mulai meningkat, katak menyesuaikan suhu tubuhnya dengan suhu air.

Katak terus menyesuaikan suhu tubuhnya dengan meningkatnya suhu air. Ketika air akan mencapai titik didih, katak tidak dapat menyesuaikan lagi. Pada titik ini katak memutuskan untuk melompat keluar.

Katak mencoba untuk melompat, tapi tidak dapat melakukannya, karena telah kehilangan semua kekuatannya saat menyesuaikan diri dengan suhu air yang terus meningkat, dan akhirnya katak pun mati.

Dalam cerita ini terdapat sebuah pesan yang bisa dijadikan pelajaran bahwa yang membuat katak mati adalah ketidakmampuan katak untuk memutuskan kapan harus melompat keluar.

Cerita katak dan air mendidih seakan menggambarkan kondisi dimasa PPKM sekarang ini yang tak kunjung usai dan masih terus akan diperpanjang entah sampai kapan.

Rakyat menghadapi ancaman kesehatan dan ekonomi. Masyarakat harus melompat keluar untuk mencari peluang, sekecil apapun peluang itu ditengah segala keterbatasan aktivitas. Jangan menyerah dan mulai melompat, mencari dan mencoba sesuatu yang baru. Jangan pernah takut untuk mencoba.

Biodata penulis Opini :
Nama : Made Arianta
Profesi : Usaha Travel
✔️direktur Ayo Piknik Bali
✔️Bendahara Pengurus Pantai Legian
✔️Koordinator Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Legian

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *