Prof Sudin Haron Cetak Pelajar dan Mahasiswa Jadi Praktisi Bisnis Handal

Indonewsdaily.com, Kota Batu – Presiden Kuala Lumpur Sekolah Bisnis Malaysia Profesor Dr. Sudin Haron hadir di Selamat Pagi Indonesia Jln.Raya Pandanrejo Kecamatan Bumiaji kota Batu. Kehadiran itu dalam rangka mengisi kuliah umum pada pelajar dan mahasiswa SPI bertajuk Entreprenuership Easy. Kehadiranya dengan visi – misi, membangun para siswa dan mahasiswa SPI menjadi wirausaha yang tangguh dan sukses,Kamis(7/7).

Menurutnya, bahwa dirinya pernah menulis tiga buku tentang wirausaha, bagaimana menjadi wirausaha yang dipercaya seperti mengatasi masalah modal dan bagaimana untuk mengolah skill.

Berbekal pengalamanya sebagai profesor, di dunia atau negara dan wilayah akan membangun lebih cepat jika ada wirausaha yang benar – benar mempunyai skil pemikiran wirausaha, dan bekerja untuk membangun ekonomi kuat.

“Orang paling kaya di dunia itu, di negara Indonesia atau Malaysia sebagian besar adalah wirausaha, kita jadi tahu yang membangun wirausaha adalah dari pola pikir yang memadai pada bidang kewirausahaan, Dengan adanya sekolah Selamat Pagi Indonesia, yang fokus pada wirausaha di kota Batu akan bisa merubah dan bisa menciptakan kewirausahaan yang kopenten,serta berjiwa intrepenuer,” ucapnya.

Dr Sudin Haron menambahkan bahwa pihaknya sangat senang mendengar karena, di Indonesia atau Malaysia ada banyak cabang wirausaha. Tetapi di Selamat Pagi Indonesia (SPI) bisa teratur dan sistematik, karena semua yang menjalankan pelajar – pelajar dan mahasiswanya.

Wakil Ketua 3 Bidang Kemahasiswaan SPI Kota Batu, Didik Truhanggono mengucapkan rasa terimakasih kepada Dato’ Sudin Haron atas kunjungannya di SMA SPI Kota Batu ini. Karena beliau seorang profesor dan salah satu institusi di Malaysia.

“Kami tadi mendengarkan tentang sharing beliau di dalam kuliah umum di Sekolah Tinggi Kewirausahaan Selamat Pagi Indonesia,” ucapnya.

Setelah melakukan keliling di Sekolah SPI ini sama visinya, pihaknya ingin membekali mahasiswa – mahasiswa dengan bisnis. Usai melakukan kuliah umum dengan profesor, kemudian langsung mengadakan MoU. (Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *