Resmi Sebagai Bacalon Walikota Malang dari PKB: Supandi, 3 program saya akan membawa perubahan di kota Malang 

Imam Supandi (berkopyah) saat mendaftarkan dirinya sebagai Bacalon Walikota Malang di DPC PKB Kota Malang

indonewsdaily.com, Malang- Bursa Bacalon Walikota Malang mulai ramai bermunculan di permukaan kali ini tokoh masyarakat Malang Raya, Imam Supandi resmi mendaftarkan dirinya sebagai Bakal Calon Wali Kota Malang 2024 melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB),  (24/4/2024)

Dikatakan Supandi, pelabuhan dirinya ke PKB bak pulang ke rumah sendiri. Pasalnya, Supandi menuturkan bahwa dirinya juga pernah menjabat sebagai Bendahara Umum PC NU Kabupaten Malang tahun 2001-2006.

“Tidak ada alasan lain saya ke PKB. PKB sudah seperti rumah saya sendiri, mengingat pernah menjabat sebagai bendahara umum PCNU Kabupaten Malang tahun 2001 hingga 2006,” ujarnya saat di temui di Kantor DPC PKB,  (24/4/2024).

Ia mengaku mendaftar menjadi Bakal Calon Wali Kota Malang atas dasar permintaan dari beberapa tokoh masyarakat Malang Raya. “Ada dorongan yang membuat saya bergerak seperti saat ini, yaitu atas permintaan beberapa tokoh masyarakat dan pemuka agama yang ada di Malang,” ucap Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Lembaga Komunikasi Pemangku Adat Seluruh Indonesia (LKPASI) itu.

Lebih lanjut, Supandi merasa optimis bahwa visi misi yang diusung akan membawa perubahan untuk kemajuan Kota Malang. Dijelaskannya, ada tiga program yang akan digencarkan Supandi untuk membawa Kota Malang lebih baik yakni, mengentaskan kemiskinan, memajukan pendidikan, dan menekan jumlah pengangguran.

“Nantinya, beberapa program dan strategi disiapkan. Seperti memberikan subsidi bagi lanjut usia (lansia) dan yang lain, serta membuka lapangan pekerjaan. Untuk masalah kemacetan itu juga sudah pasti menjadi tanggung jawab wali kota,” jelasnya.

Di tempat yang sama, Juru Bicara DPC PKB Kota Malang, Anas Muttaqin mengatakan, sementara ini telah ada 2 Bakal Calon Wali Kota yang mendaftarkan ke PKB. Dijelaskan Anas, nantinya proses pendaftaran awal ini akan diserahkan ke DPP PKB untuk proses selanjutnya.

“Sudah ada 2 orang bacalon Walikota Malang yang mendaftar ke PKB. Pendaftaran ini mulai 20 April kemarin sampai akhir Agustus nanti  Untuk pendaftar tidak ada kriteria khusus, karena kami tidak memandang ras, suku, atau agama lain. Semua berhak mendaftarkan sebagai Bakal Calon Wali Kota dan ini gratis tidak dipungut biaya,” pungkas Anas.

Selanjutnya Anas sebagai DESKPILKADA DPC PKB  Kota Malang  (Panitia Penerimaan Pendaftar Bacalon Walikota Malang) menambahkan bahwa terkait calon dari internal sendiri menurutnya masih ada kader PKB yang sesuai kreteria.

“Kemarin ada yang mendaftar yaitu pak Charis mantan birokrat Pemkot Malang, dan untuk hari ada pak Supandi, selain itu kita juga masih menunggu calon dari internal PKB kan banyak kader yang potensial dan berkualitas,” terangnya.

Disinggung terkait persaingan di pilkada Kota Malang 2024 Ia mengatakan bahwa pihaknya sangat optimis dengan calon yang di usung dari PKB.

“Kita cukup optimis calon dari PKB  akan bisa berkompetisi di pilkada kota Malang nanti, karena dalam jumlah kursi yang duduk di DPRD kita mendapat penambahan jadi cukup layak kalau kita akan bersaing nantinya, ” ungkapnya

Sedangkan  Anas berharap calon Walikota Malang harus mempunyai visi misi  yang visioner dan bisa membangun terkait pembangunan di kota Malang

” Saya berharap pada pilkada nanti bisa memunculkan pesta Demokrasi yang berkualiras sehingga calon-calonnya nanti otomatis yang berkualitas juga, selain itu  walikota terpilih nanti juga harus memiliki gagasan dan ide yang cemerlang untuk kota Malang,” pungkasnya (win)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *