Indonewsdaily.com, Mojokerto- Pemandangan lain nampak ada di RSUD dr. Wahidin Sudirohusodo Kota Mojokerto. Nampak, tenda-tenda darurat berdiri di rumah sakit milik pemerintah ini.
Tenda-tenda darurat itu didirikan untuk menampung pasien, lantaran ruang IGD sudah penuh pasien, sehingga pihak rumah sakit terpaksa melayani pasien di tenda yang dijadikan IGD darurat.
Tenda yang dijadikan sebagai ruang IGD darurat tersebut terletak di halaman sebelah timur RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Jalan Raya Surodinawan, Prajurit Kulon, Kota Mojokerto.
Dalam tenda yang menjadi ruang IGD sementara tersebut terdapat 4 bed dan dua diantaranya sudah ditempati pasien. Dalam tenda tersebut diketahui ada 2 tabung oksigen, sebuah ventilator, 4 kursi roda, 2 kipas angin dan meja panjang tempat berbagai obat dan perlatan medis.
Para petugas yang masuk ke dalam tenda tampak memakai APD lengkap. Selain itu sisi kanan dan kiri tenda terbuka sehingga angin terus masuk ke dalam tenda.
“Saya tidak kebagian tempat, mau masuk IGD karena dada saya sesak,” kata seorang pasien di IGD RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Jumat (25/6/2021), malam.
Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Mojokerto Hatta Amrulloh menjelaskan, pendirian tenda tersebut dimaksudkan supaya pasien segera bisa mendapatkan perawatan tanpa harus antre.
“Untuk antisipasi antrean di IGD. Untuk detail SOP ke RSU ya,” terangnya.
Sementara Direktur RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo dr Triastutik Sriprastini sampai saat ini belum bisa dikonfirmasi terkait tenda yang dijadikan IGD darurat tersebut. Beberapa kali telepon maupun pesan WhatsApp dari detikcom tak kunjung dia respons. Begitu juga Jubir Satgas COVID-19 Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo.(man)
