Sidak Pasar Loak Ketidur, Walikota: Pemerintah Fasilitasi Jadi Potensi Daerah

Walikota Mojokerto Ika Puspitasati berbincang dengan Kepala Diskopukmperindag Ani Wijaya saat sidak pasar loak Ketidur.

Indonewsdaily.com, Mojokerto — Walikota Mojokerto sidak pembangunan pasar loak Ketidur di Kelurahan Surodinawan Kecamatan Prajurit Kulon, Selasa (27/12/2022). Di pasar yang bersebelahan dengan pasar tradisional Ketidur itu nantinya akan diisi 127 kios untuk pedagang loak dari empat paguyupan.

Dalam sidak itu, Walikota yang akrab disapa Ning Ita didampingi Kepala Dikopukmperindag Ani Wijaya melihat langsung kios dan area sekitar pasar.

Ning Ita mengatakan, pasar tematik Ketidur ini akan menjadi sentra aneka loak di Kota Mojokerto. Selain itu, pembangunan pasar tematik loak ini menjadi prioritas Pemerintah.

“Sudah kita koordinasikan dengan seluruh paaguyuban pedagang aneka loak sejak 2019. Alhamdulillah tahun ini pembangunan sudah kita selesaikan,” ucapnya kepada wartawan selepas sidak di Pasar Loak Ketidur, Selasa (27/12/2022)

Perempuan nomor satu di Kota Mojokerto ini menjelaskan, produktifitas komoditas loak di daerahnya terbilang cukup tinggi, omset pedagang sekitar Rp 500 juta per bulan. Menurutnya, hal itu mampu menggerakkan perekonomian masyarakat.

“Sehingga sangat layak pemerintah memfasilitasi dan menjadikan ini sebagai salah satu potensi daerah dengan infrastruktur yang memadai,” jelasnya.

Ning Ita melanjutkan, Diskoukmperindag Kota Mojokerto menyediakan sekitar 127 kios di pasar loak ketidur ini. Selanjutnya, pemerintah bakal melakukan koordinasi dengan paaguyuban pedagang loak untuk menempati pasar ini.

“Para pedagang loak di Pasar Kliwon, jalan Karyawan dan Niaga akan direlokasi ke sini. Tinggal koordinasi dengan 4 paaguyuban pedagang loak untuk menempati pasar ini” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *