Sungai Kalisari Meluap, 4 Rumah Terendam dan 7 Orang Terjebak Banjir

Tim Relawan dari BPBD Kota Malang Mengevakuasi Ibu Hamil yang terjebak banjir.

Indonewsdaily.com, Kota Malang – Hujan lebat sekitar pukul 14.00 hingga 17.00 wib berakibat aliran sungai Kalisari meluap, berakibat diperumahan kavlingan sebanyak 4 rumah terendam banjir dan 7 orang yang berada di dua rumah yang berada di Jalan Simpang Teluk Bayur Gang 5 RT. 5 RW. 8 Kelurahan Pandanwangi , Kecamatan Blimbing, Kota Malang, terjebak banjir. Senin (14/3/2022).

Mereka terjebak tak bisa menyelamatkan diri, karena akses jalan tertutup luapan Sungai Bango setinggi sekitar 2 meter.

Samsul Azis salah satu warga sekitar mengatakan , peristiwa ini diketahui sekitar pukull 17.00 WIB. “Saat itu, tembok pembatas yang berada di dekat Sungai Kalisari jebol. Air pun langsung masuk meluap setinggi sekitar 2 meter,” ujarnya kepada Indonewsdaily.com.

Ditambahkan Azis, akibat luapan sungai Kalisari  itu langsung membanjiri kavling rumah warga yang masih baru serta masih berjumlah 4 rumah.

“Kavling rumah itu masih baru. Ada 4 rumah, tetapi yang dihuni hanya 2 rumah,” tambahnya.

Dirinya mengungkapkan, dua rumah itu dihuni oleh dua kepala keluarga. Saat kejadian, satu rumah dihuni oleh empat orang. Sedangkan satu rumah lainnya, dihuni oleh seorang perempuan hamil beserta satu anaknya.

“Mereka terjebak di rumahnya. Mau menyelamatkan diri enggak bisa, karena jalannya tertutup luapan sungai Kalisari.” imbuhnya.

Setelah itu, warga sekitar meminta pertolongan kepada Polsek Blimbing dan BPBD Kota Malang. Tak berselang lama, anggota Polsek Blimbing dan BPBD Kota Malang tiba di lokasi.

Tim BPBD dan PMI Kota Malang berhasil melakulan evakuasi terhadap sejumlah orang yang terjebak banjir di dua rumah di Jalan Simpanh Teluk Bayur Gang V RT. 05 RW. 08 Kelurahan Pandanwangi Kecamatan Blimbing Kota Malang, Senin (14/3/2022) malam sekitar pukul 20.15 WIB.

Tim evakuasi berhasil menyelamatkan tujuh orang di dua rumah yang tergenang banjir hingga saat ini dengan menggunakan perahu karet.

Tim Reaksi Cepat BPBD Kota Malang, Hariyanto merinci, di satu rumah terdapat ibu yang sedang hamil, ayah, dan juga anak laki-laki berumur sekitar dua tahun.

“Sementara di rumah satunya juga terdapat satu keluarga terdiri dari ibu dan anak perempuan serta semua dan anak laki-laki. Total ada tujuh orang,” ujar dia dilokasi setelah mengevakuasi korban terjebak banjir, Senin (14/3/2022).

Dalam proses evakuasi itu pun terdapat sejumlah kendala. Pertama adalah pencahayaan. Di sekitar lokasi rumah yang tergenang banjir itu sedang mati lampu.

“Kedua derasnya arus sungai. Dan ketiga itu karena semua orang yang terjebak berada di lantai dua. Jadi harus lewat atap. Itu saja kendalanya,” tutur dia.

Setelah diselamatkan, para korban terjebak banjir itu langsung dievakuasi di tempat rumah warga sekitar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *