Indonewsdaily.com, Kota Malang -Terkait kasus BPP-LN (Beasiswa Pendidikan Pasca Sarjana Luar Negeri) Dosen Polinema, Pipit Wahyu Nugroho,M.T akhirnya memberikan klarifikasi , hal ini terkait sorotan beberapa waktu lalu oleh MCC (Malang Crisis Coruption).
Bertempat diruang humas Polinema (17/01/2022) Dia menjelaskan tentang persoalan BPP-LN nya kepada media.
Dalam pernyataannya mengatakan bahwa masalah pendidikan terkait persoalan pendidikan telah diselesaikan oleh pemeriksaan dan keputusan tim Pembinaan Aparatur Pemerintahan (Binap) polinema pada saat itu dengan diterbitkan surat Menristek 109587/A2.3/KP/2016 tentang pengaktifan kembali dirinya sebagai dosen dengan masa pengabdian selama 17 tahun.
Kemudian Pipit juga menambahkan terkait alasan pengangkatan kembali dirinya dan materi pemeriksaan Binap dia mengatakan tidak bisa menjelaskan dengan detail karena itu sudah lama tetapi intinya dengan alasan kegagalan pendidikan S3 nya ke Australia itu bukan karena ketidak mampuan dirinya menyelesaikan melainkan karena masalah kurangnya waktu dan biaya dalam mengerjakan tugas tesisnya.
“Saya juga tidak tahu kenapa Binap kemudian mengaktifkan kembali saya untuk mengajar atau soal keputusan hukuman yang diberikan itu hasil pemeriksaan dan keputusan tim Binap kalau memang ingin tahu lebih jelas monggo dipertanyakan langsung pada tim Binap yang waktu itu melakukan pemeriksaan pada saya” Jelasnya.
Disisi lain ia juga tidak mengerti kenapa ada pihak eksternal yang kemudian mengangkat kasus ini padahal persoalannya sudah selesai pada saat itu.
“Kedepan saya tetap akan berusaha untuk menyelesaikan tugas pendidikan saya dan akan mencoba untuk mencari serta mengajukan lagi beasiswa keluar negeri selama 1 semester karena kemarin beasiswa saya itu selama 6 semester ditambah 1 semester beasiswa bebas SPP saya tetap akan berusaha untuk menyelesaikan itu karena memang sayang projek tesis saya tersebut sudah mencapai 90 % dan kurang sedikit lagi selesai.” terangnya. (*/win)
