Tidak Terima Dilirik, 3 Orang Remaja Keroyok Pelajar Surabaya Hingga Tewas

Korban saat dibawa ke RS.

Indonewsdaily.com, Surabaya – Seorang anak di bawah umur menjadi korban pengeroyokan oleh tiga remaja hingga tewas. Insiden diduga karena para pelaku tidak terima dilirik korban.

Peristiwa terjadi di Jalan Pogot, Tanah Kalikedinding, Kenjeran, Surabaya, Minggu 27 Maret 2022, dini hari .Korban bernama Muhammad Rafi Akbar (16), putra Bapak Sukur warga Dukuh Bulak Banteng 2 Suropati RT. 04 RW. 07 Surabaya.

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKP Arief Rizky Wicaksana mengatakan peristiwa itu berlangsung singkat dipicu kesalahpahaman sepele. Dan anggota kami sudah menangkap ketiga pelaku pengeroyokan bocah laki-laki berusia 16 tahun tersebut.

“Benar, pelaku sudah kami amankan. Ketiganya ialah SA (18), RA (19) dan JS (18), semuanya warga Surabaya.
Saat ini masih dalam pemeriksaan intensif dan ketiganya sudah ditetapkan tersangka dan ditahan,” kata Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKP Arief Rizky Wicaksana saat dikonfirmasi, Senin 28 Maret 2022.

Arief menjelaskan, peristiwa berlangsung cepat. Saat itu korban sedang duduk-duduk di sebuah gang di Jalan Pogot. Tiba-tiba datang tiga remaja dengan mengendarai motor yang suara knalpotnya cukup keras.

Saat melintas di depannya, korban spontan melihat (melirik) ke arah tiga remaja tersebut. Rupanya hal itu memantik amarah ketiga remaja. Hingga akhirnya berhenti dan mengeroyok korban dengan pukulan dan senjata tajam.

Meski sempat melakukan perlawanan, namun korban kalah jumlah. Hingga akhirnya terkapar berlumuran darah. Warga yang mengetahui kejadian itu lantas berusaha menangkap ketiga pelaku, namun keburu kabur.

Warga pun segera melarikan korban yang mengalami pendarahan hebat ke RS Dr Soewandhie Surabaya. Sayangnya, begitu tiba dan ditangani petugas, nyawa korban tidak tertolong.

“Yang bersangkutan tak tertolong, meninggal pas di rumah sakit karena pendarahan hebat,” kata Arief.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *