Anggota “KompaK” Sebut Tabrani – Fuad Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang di 2024

Abah Tabrani SH saat menghadiri acara Ramadhan berkah bersama Ngalam Kompak. Red (9/3/2024)

 

indonewsdaily.com, Malang- Acara sarasehan yang digelar oleh Ngalam Kompak bersama Komunitas Jurnalis Jawa Timur (KJJT), diwarnai dengan adanya wacana pengusulan walikota dan wakil walikota Malang pada pemilu 2024  mendatang.

Hal itu di sampaikan Komunitas Pengemudi Angkot Konvensional (KompaK) Kota Malang, Sam Bambang, menurutnya selama ini driver angkot dan online ini hanya adalah pekerja sosial dimana take home pay (uang yang di bawa pulang) yang bisa di bawa pulang perharinyanya 25.000.

“Sangat minim mas, Itu pun  setelah di potong BBM dan Makan, Kita ini ibarat bekerja gaji yang kami dapatkan di bawah Upah Minimum Regional (UMR)  Kota Malang yang saat ini sekitar 3,2 Juta,” jelasnya.(9/3/2024)

Selain itu ia menjelaskan terkait pengabdian juga nafkah yang para pengemudi emban.

“Namun meski gaji kami di bawah UMR, toh kami tetap ikhlas menjadi bagian untuk melayani kebutuhan transportasi masyarakat,” lanjutnya.

Dalam dialog kemarin ia berharap tidak muluk-muluk hanya menginginkan agar ada perubahan di Kota Malang mengenai nasib angkot.

“Untuk itu harus ada Walikota dan Wakil Walikota dari masyarakat dan mempunyai visi keberpihakan pada kaum marhaen seperti kami,” serunya

Hal senada juga di sampaikan oleh Roni, Anggota KompaK Jalur AG, menurutnya pemerintah selama ini cenderung tidak berpihak kepada pengemudi angkutan baik angkutan konvensional maupun online.

“Meski ada stimulan, namun itu bukan solusi jitu bagi kami, mengingat kebutuhan dasar kami sebagai rakyat masih belum terpenuhi, kami memang bukan siapa – siapa namun kami juga bagian dari warga kota malang, yang memiliki peran yang sama untuk membangun kota ini, jadi jangan pinggirkan kami,” harap pria yang sudah 25 tahun menjadi pengemudi angkot ini.

Selanjutnya Bambang berharap agar calon walikota Malang kedepan adalah sosok yang benar-benar di rekomendasikan oleh masyarakat Kota Malang.

“Karena itukami membutuhkan perubahan, dan menginginkan walikota Malang ke depan adalah mereka yang berangkat dan di rekomendasi oleh masyarakat kota Malang, untuk itu semoga beliau keduanya ( Tabrani dan Ahmad Fuad ) bisa bersanding sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang di 2024 mendatang,” pungkasnya (*/win)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *