Buka Forum Konsultasi Publik RPJMD 2025-2045, Pj Walikota Mojokerto: Kedepan SDM Harus Unggul

 

 

 

FOTO: Pj Walikota Mojokerto M. Ali Kuncoro saat acara Forum Konsultasi Publik Rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) kota Mojokerto tahun 2025-2045 di Ruang Sabha Mandala Madya, Kamis (21/12/2023)

 

Indonewsdaily.com, Mojokerto — Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kota Mojokerto, mengelar Forum Konsultasi Publik Rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) kota Mojokerto tahun 2025-2045 di Ruang Sabha Mandala Madya, Kamis (21/12/2023).

Kegiatan Forum Konsultasi Publik Rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) kota Mojokerto tahun 2025-2045 dibuka langsung oleh Pj Wali Kota Mojokerto Moh Ali Kuncoro, dan diikuti oleh Sekretaris Daerah Kota Gaguk Tri Prasetyo, Kepala Bappedalitbang, Agung Mulyono para asisten, staf ahli, serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Mojokerto dan menghadirkan nara sumber dari Universitas Brawijaya Malang, Andik Kurniawan.

Dalam pembukaanya, Sekretaris Daerah Kota Gaguk Tri Prasetyo, memaparkan, bahwa RPJMD adalah proses yang harus dilalui dalam pembangunan Kota Mojokerto sesuai dengan regulasi yang diamanatkan tentang perencanaan pembangunan Nasional.

“Kegiatan ini adalah tahapan tentang sistem perencanaan pembangunan Nasional sesuai UU No 25 tahun 2004 dan Permendagri No 86 2017 tentang tata cara perencanaan pengendalian daerah dan Evaluasi pembangunan daerah,” kata Sekdakot Gaguk.

Sekdakot Mojokerto juga menyampaikan, Tata cara evaluasi rancangan Perda tentang RPJPD dan RPJMD serta tata cara perubahan RPJPD dan RPJMD dan RKPD, bahwa rancangan awal RPJMD di bahas dengan para pemangku kepentingan melalui forum konsultasi publik.

“Sehingga kegiatan forum konsultasi publik yang kita laksanakan hari ini, adalah merupakan amanat dari peraturan menteri dalam negeri No 8 tahun 2017,” imbunya.

Sementara itu Pj Walikota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro, saat membuka Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJMD Kota Mojokerto 2025-2045 menyampaikan, bahwa kegiatan yang dibahas agak berat, lantaran harus meramalkan 20 tahun kedepan rencana pembangunan jangka panjang daerah.

“Masalahnya, kita ini tidak independen berdiri sendiri untuk bisa merancang itu sesuai kehendak kita, kita harus terkonekting dengan rencana pembangunan jangka panjang nasional dengan Misinya News Indonesia Nusantara berdaulat maju dan berkelanjutan,” ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakan Pj walikota, bahwa kegiatan hari ini, kita belajar ide, belajar inovasi dan belajar saran, untuk mengambarkan kota Mojokerto kedepan mau dibawa kemana. Dan tantangan begitu luar biasa karena ini bukan pekerjaan yang mudah.

“Kita belajar seperti Fortune Teller, kita proyeksikan 20 tahun kedepan ini wajah kota Mojokerto seperti apa, padahal kita ada rencana pembangunan jangka menengah tiap 5 tahunan, berarti secara otomatis ada 4 masa pemerintahan yang berpijak terhadap apa yang kita rumuskan hari ini,” katanya.

Jadi hari ini kita memang belajar atau konsentrasi khusus untuk merancang Mojokerto kedepan, dan ini dimulai dari tahun 2025 sampai 2045 dan pas bangsa ini berusia 1 abad dan berusia emas dan tidak hanya usianya saja yang emas namun juga sumber daya manusianya juga harus unggul, dan kata kuncinya kita harus fokus pada pengembangan sumber daya manusianya

“Dan untuk mencapai pengembangan sumber daya manusia yang unggul, kita harus pehatikan 3 komponen, yaitu memiliki fisik yang kuat, punya skil yang luar biasa dan beraklak, karena aklak itu penting, pinter itu hanya pintu pembuka tapi yang melanjutkan adalah prilaku, sikap dan ititut dan moral yang paling penting,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *