Indonewsdaily.com, Kota Malang – Petugas gabungan meringkus tiga wanita yang tertangkap basah tengah membuka layanan open BO di Kota Malang. Ketiga wanita ini memasang tarif Rp 600 ribu sekali kencan.
Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum Satpol PP Kota Malang, Rahmat Hidayat mengatakan, ketiga wanita itu diamankan di kawasan Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.
Berdasarkan pengakuannya mereka membuka jasa layanan seks melalui aplikasi online alias open BO.
“Dari hasil operasi kita mengamankan tiga wanita yang mengaku membuka layanan prostitusi melalui aplikasi tertentu. Usianya 20 sampai 22 tahun warga Malang,” kata Rahmat, Senin (27/6/2022).
Rahmat membeberkan, ketiga wanita itu merupakan wajah lama. Alias pernah terjaring operasi Pekat (penyakit masyarakat) yang digelar sebelumnya.
“Dari tiga wanita itu, dua merupakan wajah lama atau pernah terjaring operasi yang sama. Mereka adalah warga Kabupaten Malang,” bebernya.
Usai dilakukan penangkapan, selanjutnya para wanita itu digelandang ke kantor Satpol PP Kota Malang untuk proses pemeriksaan lebih lanjut.
“Jadi berdasarkan pengakuan, mereka membuka layanan Rp 600 ribu sekali kencan. Yang pertama ditangkap mengaku sehari bisa melayani sampai lima tamu,” tegasnya.
Selain tiga wanita Open BO itu, operasi gabungan digelar Satpol PP, Dispenda, Polri dan TNI itu juga mengamankan satu pasangan di sebuah guest house.
“Ada satu pasangan, mereka pacaran yang juga terjaring operasi tadi siang. Kita kenakan wajib lapor. Untuk yang Open BO, kita limpahkan ke Dinsos dan ditindak Tipiring,” pungkas Rahmat.
