Bensin Tumpah Bakar Mobil dan Rumah di Kedungkandang

 

Indonewsdaily.com, Malang- Kebakaran mobil dan rumah milik warga di Jalan Kyai Sofyan Yusuf Kedungkandang, Kota Malang, gegara diduga bensin tumpah dari mobil yang ada di dalam garasi mengenai kompor gas dekat mobil.

Kejadian kebakaran ini diketahui sekitar pukul 08.40 WIB, hari Senin (11/10/2021) pagi menimpa menimpa kediaman Dyta Putri Kristiani (26) atau Syaiful Nur Kholis, (32) di Jalan Kyai Sofyan Yusuf RT 02 RW 01, Kedungkandang Kota Malang.

“Kami menerima laporan pukul 08.40 WIB, dan langsung merapat. Dan benar, memang terjadi kebakaran di lokasi tersebut,” kata Sertu Sukandar Babinsa Kedungkandang, pada Indonewsdaily.com, Senin (11/10).

Diterangkan Sertu Sukandar, mulanya kebakaran berawal dari tumpahnya bensin dari mobil di garasi rumah. Namun , pemilik rumah tidak tahu bahwa bensin sudah tumpah. Kemudian, tumpahan ini mengenai kompor gas di sekitar mobil.

“Sesaat kemudian, terdengar bunyi suara percikan kabel korslet yang berlanjut dengan munculnya kobaran api dari bawah mobil,” terangnya.

Api kemudian merambat ke dalam rumah dengan cepat. Karena, bensin sudah terlebih dahulu meluber di ruangan tersebut.

Alhasil,  kebakaran semakin hebat dan si jago merah tak hanya melalap mobil. Bagian dalam rumah juga menjadi sasaran amukan api.

Warga yang mengetahui kejadian ini, berupaya memadamkan api. Karena, rumah yang terbakar itu berada di tengah perkampungan pada penduduk.

Masyarakat juga melaporkan ini ke Babinsa, Bhabinkamtibmas setempat. Setelah itu, seluruh elemen meluncur ke lokasi, termasuk Damkar.

Kepala UPT PMK Kota Malang Teguh Budi Wibowo mengatakan, saat datang ke lokasi beberapa warga sudah mencoba memadamkan api. Sayangnya kobaran api tersebut tidak berhasil dikendalikan oleh warga sekitar.

“Mengetahui lokasi di wilayah padat penduduk, kami langsung mengerahkan tujuh unit truk pemadam dan 30 personel,” ungkapnya.  Teguh menjelaskan kebakaran itu melahap hampir seluruh bagian rumah yang luasnya sekitar 8 x 12 meter persegi. Api yang terus membesar sempat menyambar ke sebuah mobil Toyota Kijang pemilik rumah yang berada di garasi.

Ia menambahkan setidaknya membutuhkan waktu sekitar 40 menit, untuk menaklukkan kobaran api. “Kami langsung mengunci titik api, agar tidak membesar dan merambat ke bangunan sekitar. Setidaknya kami membutuhkan waktu 40 menit, hingga api dinyatakan padam sepenuhnya,” beber Teguh.

Kebakaran tersebut diduga karena kelalaian dari pemilik rumah saat melakukan pengisian botol bensin eceran.

Saat itu dirinya terlalu dekat dengan kompor yang digunakan untuk memasak, dan tidak menyadari percikan api kompor terkena uap bensin. Api langsung membesar dan membakar benda-benda di sekitarnya. Mengetahui hal tersebut pemilik rumah Syaiful Nur Kholis sempat mencoba memadamkan api, tetapi dirinya sempat terkena api di bagian lengan.

Beruntungnya pemilik rumah bisa menyelamatkan diri dan mencegah terjadinya luka serius. “Korban langsung diberikan pertolongan pertama oleh petugas medis dan relawan yang ikut ke lokasi kejadian,” tuturnya

Akibat kejadian tersebut mengakibatkan kerugian meterial lebih kurang senilai Rp. 250 juta. Kerugian tersebut akibat rusaknya bangunan, barang termasuk mobil kijang milik korban.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *