Indonewsdaily.com, Malang – Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Sanctus Augustinus menggelar Rapat Umum Anggota Cabang (RUAC) tahun 2022 yang dilaksanakan pada tanggal 23 Juli bertempat di Aula Margasiswa PMKRI Cabang Malang dan dihadiri oleh DPC PMKRI Cabang Malang periode 2020-2022 serta anggota biasa PMKRI Cabang Malang. Tema yang diangkat dalam RUAC ini adalah “Reposisi Menuju PMKRI yang Progresif dengan Pemimpin yang Visioner”.
Ketua Panitia Pelaksana RUAC,Risal menjelaskan tema yang diangkat dalam RUAC ini dimaknai bahwa PMKRI Cabang Malang terus bertumbuh, terus hidup, terus menghasilkan kualitas kader-kader yang bermutu dibawah pemimpin yang baru dengan gagasan-gagasan besarnya.
Sementara itu, Ketua Presidium PMKRI Cabang Malang periode 2020-2020 Balduinus Ventura dalam sambutannya pada pembukaan sidang kehormatan menegaskan bahwa dalam kepemimpinan mereka banyak hal yang kurang maksimal untuk mewujudkan esensi dan eksistensi perhimpunan.
“RUAC ini adalah RUAC yang sah yang telah memenuhi peraturan dan prosedural keorganisasian. RUAC ini adalah RUAC yang diakui dan didukung oleh banyak pihak baik anggota biasa maupun anggota penyatu,” tegasnya.
Banyak hal yang dibahas dalam forum tertinggi ditingkat cabang ini baik dalam perkembangan kondisi internal maupun eskternal. Rekomendasi-rekomendasi yang bersifat membangun baik dalam pembenahan internal maupun gerakan eskternal mampu dilahirkan dalam forum ini seperti penguatan proses kaderisasi melalui pendidikan formal, non formal maupun informal dan pada tataran gerakan forum mengharapkan agar selama 1 periode ke depan cabang malang mampu menjadi pelopor gerakan, serta terus nampilkan gerakannya yang sejalan dengan tujuan perhimpunan yaitu berpihak pada mereka yang lemah dan tertindas.
Dalam forum RUAC ini menetapkan Goldensiun Jaran Ritalungan menjadi Mandataris RUAC/Formatur Tunggal/Ketua Presidium PMKRI Cabang Malang Periode 2022-2023.
“Dalam satu tahun ke depan tentunya banyak hal menjadi prioritas seperti memperkuatan kaderisai ditingkat cabang, melakukan reposisi cabang, membangun hubungan baik dengan banyak pihak terlebih khusus Gereja dan tentunya aktif dan tanggap dalam melakukan gerakan sehingga cita-cita besar perhimpunan dapat terwujud,” ungkap Goldensiun Jaran Ritalungan.
