Gencarkan Aksi Gempur Rokok Ilegal, Warga Kota Mojokerto Bebas Peredaran Rokok Ilegal

 

 

 

Foto: Tim dari Satpol PP Kota Mojokerto dna tim bea cukai Sidoarjo menyisir toko-toko untuk memberantas rokok ilegal.

Indonewsdaily.com, Mojokerto – Razia rokok ilegal terus dilakukan oleh Satpol PP Kota Mojokerto. Mengandeng Tim Bea Cukai Sidoarjo, polisi penegak perda ini menyisir toko-toko di wilayah Kecamatan Magersari yakni dua toko di Jalan Jokotole dan masing-masing satu toko di Jalan Trunojoyo dan Jalan Margomulyo.

Satu persatu toko didatangi tim, hasilnya, tak ditemui adanya peredaran jual beli rokok ilegal, Rabu (29/11/2023).

“Kita melakukan penyisiran hari ini di sejumlah toko-toko. Hasilnya tidak ada temuan penjualan rokok ilegal di toko-toko di wilayah Magersari,” ucap Kasatpol PP Kota Mojokerto Modjari.

Modjari menjelaskan pemberantasan rokok ilegal atau tanpa cukai sudah dilakukan secara simultan di Kota Mojokerto secara bertahap di tiga kecamatan yakni Prajurit Kulon, Magersari dan Kranggan. Hasilnya tak didapati peredaran rokok tanpa pita cukai hingga saat ini.

“Pemberantasan ini dilakukan secara bertahap, dan bergantian dari satu kecamatan ke kecamatan lain. Dan hasilnya tak ada temuan peredaran rokok ilegal,” ucapnya.

Hal ini, lanjut Modjari, menunjukkan semakin tingginya kesadaran masyarakat terhadap pelarangan jual beli rokok tanpa cukai utamanya toko-toko yang menjual rokok secara eceran.

Lantaran, produk rokok dengan pita cukai legal atau resmi telah dipastikan aman sebelum beredar. Sehingga masyarakat dapat mengkonsumsi barang-barang ini tanpa perlu khawatir atas keamanannya.

“Artinya warga kota menyadari keberadaan rokok cukai ilegal yang dilarang. Warga kota bisa dikatakan tertib. Paham adanya aturan terkait gempur rokok ilegal,” ucap Modjari.

Selain itu, dengan pembelian barang yang terjamin keamanan cukainya, maka dapat dipastikan penerimaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH-CHT) akan meningkat.

“Implikasinya berdampak kepada pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat yang meningkat,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *