Indonewsdaily.com, Sampang – Lokakarya Dewan Pimpinan Daerah (DPD) GMNI Jawa Timur yang digelar di Kabupaten Sampang 24-26 Februari yang bertajuk Optimalisasi Pemikiran Sarinah Dalam Gerakan Pembangunan Jawa Timur berhasil membentuk Badan Semi Otonom (BSO) yang bernama “Sarinah Care Centre”.
Ketua DPD GMNI Jawa Timur bung Edwin Rilo Pambudi mengatakan, hasil dari lokakarya daerah GMNI ini merupakan amanat dari para kader GMNI se-Jatim.
Pembentukan BSO ini lanjut Rilo, akan membuat langkah gerak kader GMNI semakin leluasa dalam membantu membangun Provinsi Jawa Timur.
“Lokda ini selain bisa melahirkan dan membentuk BSO juga merupakan amanat konferda pada tahun 2021 yang lalu,”
Sementara itu, ketua pelaksana Lokda Jatim Endang Priyantini menjabarkan, hasil dari Lokda yang membentuk BSO Sarinah Care Centre ini lebih mengarah kepergerakan sarinah. Ia juga menjelaskan visi misi dan tujuan dari pembentukan BSO ini.
“Visi pembentukaan BSO ini yakni Terwujudnya Keadilan Gender, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Serta Lingkungan Berkualitas Dalam Keluarga Di Provinsi Jawa Timur. Kemudian terkait misinya yakni, Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Program Kerja Organisasi. Meningkatkan Keadilan Gender Di Berbagai Tingkat Pembangunan, serta Meningkatkan Perlindungan Terhadap Perempuan Dan Anak,” jelasnya.
Riya berharap, dengan terbentuknya badan semi otonom ini bisa meningkatkan kualitas kader GMNI se-jatim serta bisa menangani berbagai permasalahan gender khususnya di Jawa Timur.
“Semoga Sarinah Care Centre ini bisa menjadi sejarah baru gerakan GMNI khusunya pada Sarinah,” harapnya.
