Kartu Prakerja Akan Sasar 500 Ribu Peserta di Tahun 2023

Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati usai rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta. Senin (29/8/2022). Sumber Foto: kompas.com

Indonewsdaily.com, Jakarta – Sri Mulyani Indrawati Menteri Keuangan RI mengungkapkan, pada Tahun 2023 nanti Program Kartu Prakerja akan berlanjut dan Target akan ada 500.000 peserta yang akan mengikut program Kartu Prakerja.

Dengan semakin terkendalinya Pandemi Covid-19, jumlah target penerima Kartu Prakerja untuk tahun 2023 menurun dibandingkan tahun 2022 sebanyak 2,9 juta dan di tahun 2021 sebanyak 5,6 juta peserta.

“Tahun depan kami masih akan memberikan Kartu Prakerja sebagai program untuk meng-update skill dari para pencari kerja,” ujarnya dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR RI, Selasa (30/8/2022).

Dalam penjelasannya, anggaran untuk program Kartu Prakerja itu dialokasikan ke dalam anggaran lain berupa perlindungan sosial (perlinsos) yang sebesar Rp 479,1 triliun. Perlinsos sendiri mencakup pula alokasi subsidi, bansos, hingga beasiswa pendidikan.

Menurut Bendahara Negara itu, besaran anggaran yang ada pada perlinsos untuk tahun 2023, tetap merupakan angka yang lebih tinggi jika dibandingkan masa sebelum pandemi yang hanya sebesar Rp 308,4 triliun.

Menteri Keuangan itu bilang, sejak masa pandemi anggaran perlinsos memang melonjak, seperti di 2020 yang sebesar Rp 498 triliun, lalu di 2021 sebesar Rp468,2 triliun, dan pada 2022 diproyeksikan sebesar Rp 502,6 triliun.

“Pada saat pandemi angka perlinsos selalu di atas Rp 499 triliun, naik signifikan dibandingkan sebelum terjadinya pandemi, tahun ini bahkan mencapai di atas Rp 500 triliun akibat menaikkan subsidi untuk energi. Jadi perlinsos tahun depan Rp 479,1 triliun itu relatif sangat tinggi,” ujar Sri Mulyani.

Dalam arah kebijakan perlinsos tahun depan bertujuan untuk perbaikan data dan targeting perlinsos melalui registrasi sosial ekonomi. Kemudian untuk penguatan graduasi kemiskinan, penguatan perlinsos sepanjang hayat, dan mendorong perlindungan sosial adaptif.

Berikut daftar program yang dialokasikan dalam anggaran perlinsos tahun 2023:

– Program keluarga harapan (PKH) kepada 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM)

– Program kartu sembako kepada 18,8 juta KPM

– Penerima bantuan iuran PBI-JKN kepada 96,8 juta jiwa

– Program Indonesia Pintar (PIP) kepada 20,11 juta siswa

– Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah kepada 976.800 mahasiswa

– Subsidi Elpiji untuk sebanyak 8 juta metrik ton

– Subsidi listrik untuk 40,7 juta pelanggan

– Kartu Prakerja untuk 500.000 peserta.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *