Indonewsdaily.com – Liga Inggris sedang dilanda penyebaran kasus COVID-19. Masih banyak pemain papan atas Premier League yang diketahui belum divaksinasi.
Kasus virus Corona varian Omicron telah menyebar di Inggris dan berimbas ke Premier League. Akhir pekan lalu, enam dari sepuluh pertandingan Liga Inggris harus ditunda karena COVID-19.
Beberapa tim Liga Inggris yang mengkonfirmasi kasus positif COVID-19 di klubnya antara lain Aston Villa, Brentford, Leicester City, Manchester United, Liverpool, Tottenham Hotspur, Norwich City, dan Brighton & Hove Albion.
Penyebaran kasus virus Corona varian Omicron di Liga Inggris terkait dengan jumlah pemain yang belum divaksinasi. Dalam laporan Liga Inggris, Senin (20/12/2021), 84 persen pemain sedang ‘dalam perjalanan vaksinasi’.
Angka tersebut menunjukkan para pemain ini telah disuntik dengan setidaknya satu dosis vaksin. Sementara itu, 16 persen lainnya masih belum menerima dosis pertama mereka.
Secara total, 92 persen pemain dan staf telah menerima satu, dua atau tiga dosis. Namun, angka-angka ini tidak seberapa dibandingkan dengan yang dibagikan oleh liga-liga top di seluruh Eropa.
Liga Jerman telah mengungkapkan bahwa 94 persen pemain dan staf divaksinasi. Tingkat vaksinasi di Liga Italia mencapai 98 persen.
Liga Inggris secara berkala merilis hasil tes COVID-19 yang dilakukan untuk semua klub. Pada periode 6-12 Desember 2012, tercatat 42 kasus positif dari 3.805 tes yang dilakukan.
Jumlah kasus terbanyak sejak awal musim 2021/2022. Liga Premier meminta semua klub untuk mendorong vaksinasi di antara pemain dan staf klub, serta mempromosikan pesan vaksinasi kesehatan masyarakat Pemerintah kepada klub dan masyarakat luas.
