Pembangunan Jembatan Kalibang Selesai Lebih Cepat Satu Bulan

Jembatan Kalibang yang berhasil di selesaikan DPUBM lebih cepat satu bulan dari target yang di tentukan

Indonewsdaily.com, Malang – Dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat DPUBM selesaikan Jembatan Kalibang satu bulan lebih cepat. dari target pengerjaan

Hal itu memberikan dampak posotif bagi masyarakat mengingat jembatan adalah akses penting dalam menghubungkan desa satu dengan yang lain.

Antara lain perekonomian menjadi lancar, dikarenakan trafik yang mudah, masyarakat Kedungbanteng dan tambakasri sangat senang dan mengapresiasi kinerja Dinas PU Bina Marga yang mana telah menyelesaikan pembangunan jembatan kalibang ini lebih cepat satu bulan lebih 8 hari dari target awal penyelesaian kontrak yang ditetapkan.

Jembatan Kalibang tepatnya berada di ruas jalan K1 tepatnya disebelah tugu perbatasan desa Kedungbanteng dan desa Tambakasri kecamatan Sumawe. Jalan tersebut merupakan jalan penghubung antar Kecamatan Sumbermanjing Wetan dan Kecamatan Dampit.

Kondisi existing jembatan sebelum dibangun, konstruksinya pelengkung berupa rolag pasangan batu bata dengan dimensi rong yang terlalu kecil sehingga ambrol separuh akibat limpahan air yang meluap yang melanda di wilayah tersebut.

Fendi Sujatmiko, Sekretaris DPUBM menjelaskan bahwa terkait penyelesaian pembangunan jemabatan ini mengapa bisa lebih cepat selasainya.

“Perlu strategi manajemen waktu yang khusus dalam menyelesaikan pembangunan jembatan ini, karena akses jalan ini merupakan akses utama untuk suply material pembangunan jembatan dan jalan yang lain di wilayah Sidoasri dan Tambakasri, sehingga pembangunannya harus cepat dan ketat agar akses tidak terputus lama dan tidak mengganggu pembangunan di wilayah yang terhubungkan dengan jembatan ini,” ungkapnya (24/11/2023).

Selain itu Fendi menambahkan hal tersebut tidak terlepas dari kerjasama yang baik antar semua pihak terkait.

“Melalui sinergi antara rekanan, konsultan dan pengawas Dinas serta dukungan dari pemerintah desa dan warga setempat, akhirnya jembatan ini bisa terselesaikan dengan baik, jembatan ini dibangun dengan dana APBD tahun anggaran 2023 kurang lebih 890 juta, menggunakan konstruksi beton berulang box culvert dengan dimensi panjang 5 m, lebar 8 m dan tinggi 2m, perbaikan geometrik jalan dengan pelebaran jalan beton dipendekat jembatan serta bangunan pelengkapnya berupa saluran, plengsengan jalan dan sungai yg terbangun dengan konstruksi beton bertulang,” tambahnya.

Ia berharap dengan pembangunan jembatan ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian dan kemajuan di wilayah Sumawe khususnya desa sekitar Kedungbanteng, Tambakasri dan Sidoasri.(windu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *