Sembilan LMDH Terima Dana Keamanan Agroforestry Tebu dari Perhutani KPH Mojokerto dan PTPN X

 

 

 

Foto: Perwakilan 9 LMDH usai menerima dana Dana Keamanan Agroforestry Tebu dari Perhutani KPH Mojokerto dan PTPN X

Indonewsdaily.com, Mojokerto — Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mojokerto dan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X serahkan dana keamanan Agroforestry Tebu sebesar Rp 477 Juta kepada 9 Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) di wilayah kerjanya.

Penyerahan dana keamanan Agroforestry Tebu bertempat “Omah Duwur” Rumah Dinas Wakil Administrator Mojokerto Barat di Ngimbang, Jumat (23/11).

LMDH yang mendapatkan dana keamanan tersebut antara lain, LMDH Tani Makmur Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Dradah, LMDH Sumber Makmur BKPH Dradah, LMDH Wonosari BKPH Ngimbang, LMDH Sekar Wono BKPH Ngimbang, LMDH Hutan Lestari BKPH Ngimbang, LMDH Kedung Wangi BKPH Ngimbang, LMDH Wono Koyo BKPH Ngimbang, LMDH Karya Mas BKPH Bluluk dan LMDH Bina Humas BKPH Bluluk.

Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Administratur Utama Mojokerto Barat, Irawan Bintoro Aji, Kepala Seksi Keuangan SDM, Umum dan IT, Kamaryono, Kasi PPB Indah Handayani, Kasi Produksi dan Ekowisata, Suyasman, KSS Agrowisata, Agus Priyanto, Asper Ngimbang, Bluluk dan Dradah, perwakilan dari PTPN X, Sudarmawan, Ketua LMDH penerima dana keamanan kerjasama agroforestry tebu.

Administratur KPH Mojokerto Andi Adrian Hidayat melalui Wakilnya Irawan Bintoro Aji menyampaikan bahwa penyerahan dana keamanan ini merupakan kewajiban PTPN X dan Perhutani kepada 9 LMDH dalam rangka menjaga keamanan tebu di wilayah masing-masing LMDH.

“Kerja sama penanaman tebu merupakan amanat Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) nomor P.81 Tahun 2016 tentang dukungan ketahanan pangan melalui swasembada gula nasional dari dalam kawasan hutan” jelasnya.

“Saya berharap dana keamanan ini bisa bermanfaat dan digunakan untuk usaha produktif LMDH,” tambahnya.

Sementara Sudarmawan mewakili PTPN X mengungkapkan, bahwa pihaknya akan terus berkolaborasi dengan Perhutani bersama LMDH dalam menciptakan swasembada gula pada lahan hutan.

Ia juga berterima kasih kepada Perhutani KPH Mojokerto yang telah memberikan ruang gerak dalam menyukseskan salah satu nawa cita Presiden dengan mendukung program ketahanan pangan di bidang gula.

Penyerahan dana keamanan ini adalah bukti keseriusan pihaknya untuk bekerjasama menyukseskan program swasembada gula sesuai dengan instruksi pemerintah pusat.
“Semoga dengan dana ini bisa lebih bermanfaat bagi seluruh anggota LMDH yang wengkon wilayahnya dikerjasamakan untuk program tanaman tebu,” imbuhhnya.

Terpisah, Ketua LMDH Tani Makmur Desa Tenggerejo, Kecamatan Kedungpring, Kabupaten Lamongan, Tikyar yang memperoleh sharing keamanan tertinggi sebesar Rp 133 juta untuk penanaman tebu seluas 88,836 Ha mengatakan ia berterima kasih kepada Perhutani dan PTPN X yang telah memberikan dana keamanan agroforestry tebu sesuai P.81 kepada LMDH.

“Harapan kami agar sinergitas ini bisa berkelanjutan, dan LMDH bisa dilibatkan dalam pengeloaan tanaman tebu atau program-program lain dari Perhutani sehingga kesejahteraan kami bisa meningkat,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *