Peningkatan Kompetensi Kepsek, Dinas P dan K Kota Mojokerto MoU dengan Unesa

 

Foto: Kepala Dinas P&K Kota Mojokerto, Amin Wachid dan Direktur Pascasarjana Unesa, Prof Dr Wasis M.Si saat Penandatanganan MoU.

Indonewsdaily.com, Mojokerto – Guna meningkatkan kualitas tenaga pendidik di Kota Mojokerto, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dinas P&K), Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Negeri Surabaya (Unesa).

MoU tersebut terkait pelaksanaan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM). Yakni berupa pelatihan penulisan Best Practice kepada Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kota Mojokerto.

Pelatihan disampaikan, khususnya oleh program studi S3 Manajemen Pascasarjana Unesa. Penandatanganan dilakukan oleh Kepala Dinas P&K Kota Mojokerto, Amin Wachid dan Direktur Pascasarjana Unesa, Prof Dr Wasis M.Si.

Penandatangan MoU berlangsung di ruang pertemuan lantai dua Kantor Dinas P&K Kota Mojokerto. Kegiatan tersebut merupakan kelanjutan MoU antara Pemkot Mojokerto dengan Unesa pada tahun 2020. Amin menyambut baik dan mengapresiasi atas pelaksanaan salah satu bentuk Tri Dharma Perguruan Tinggi tersebut.

“Kegiatan ini dapat membantu peningkatan kompetensi kepala sekolah, sebagai sosok yang berpengaruh dalam kualitas satuan pendidikan yang dipimpinnya. Jadi melalui program ini, dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Mojokerto secara keseluruhan,” ungkapnya, Sabtu (3/9/2022).

Sementara, Ketua Pelaksana Kegiatan, Dr Nunuk Hariyati M.Pd mengatakan, jika pelatihan tersebut merupakan wujud aksi nyata Unesa sebagai Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK), yang juga bertanggung jawab untuk memberikan kontribusi dalam upaya mewujudkan pemerataan pendidikan berkualitas.

“Saya berharap melalui kegiatan pelatihan ini dapat membangun energi positif bagi kepala sekolah dalam menyelesaikan permasalahan yang ada dengan langkah yang kreatif dan inovatif,” kata Ketua Prodi S3 Manajemen Pendidikan, Pascasarjana Unesa ini.

Pelatihan menulis Best Practice yang diikuti 16 Kepala Sekolah ini berlangsung secara luring di SMPN 1 Kota Mojokerto. Sebelumnya, para Kepala Sekolah ini juga telah mengikuti seminar selama dua pekan secara daring terkait hal tersebut. Nantinya kumpulan tulisan Best Practice para Kepala Sekolah akan dijadikan sebagai karya buku ber-ISBN yang dapat dimiliki semua kalangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *