Resmikan Pasar Adat Desa Bongan, Koster Dukung Penuh Ekonomi Kreatif di Bali

Indonewsdaily.com, Bali – Saat peresmian Pasar Adat, Desa Adat Bongan Puseh, Desa Bongan Kecamatan Tabanan, pada Rabu (5/1) lalu, Gubernur Bali, Wayan Koster menegaskan akan mendukung penuh segala bentuk kegiatan masyarakat yang mampu meningkatkan perekonomian penduduk sekitar. Bahkan Ia juga mengatakan akan memberikan lahan milik pemerintah untuk dikelola masyarakat seperti halnya pembuatan pasar ini.

“Kita berharap semua desa di Bali bisa berinovasi dan mengelola potensi desa masing-masing wilayah dan sehingga menjadi miliknya desa,” terang Koster saat pembukaan Pasar Adat di Desa Bongan.

Saat ini, lanjut Koster pemerintah pusat mensupport kreatifitas sehingga masyarakat di desa harus mampu berinovasi untuk mengembangkan potensi wisata masing-masing, “Dan Bali ini merupakan satu-satunya provinsi di Indonesia yang memiliki perda adat (peraturan adat), juga satu-satunya yang memiliki Dinas Pemajuan Masyarakat Adat, di provinis lain tidak ada. Sehingga ini yang jadi daya tarik dari Bali, budaya dan adatnya,” sambung Koster.

Ditempat yang sama, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya S.E., M.M yang ikut hadir dalam peresmian Pasar Adat ikut menambahkan jika Desa Bongan memiliki potensi lahan pertanian produktif yang keunggulan pertaniannya harus mendapat perhatian khusus serta lebih dipopulerkan, “Da kini memiliki tempat untuk memasarkan hasil potensi yang berlilmpah tersebut di Pasar Adat ini,” katanya.

Adanya pasar desa diyakini oleh Bupati Sanjaya mampu menggeliatkan potensi-potensi yang dimiliki Desa Bongan. Hal ini juga terhitung sebagai upaya dalam mempopulerkan sayur gonda dan jukut kangkung sebagai hasil pertanian khas yang dihasilkan petani di Desa Adat ini.

“Pemerintah Kabupaten Tabanan senantiasa berupaya untuk mencurahkan perhatian terhadap 3 hal, yaitu produksi yang sudah dilakukan dengan sangat baik, distribusi sudah sangat kita upayakan dengan berbagai pembangunan termasuk pengaspalan jalan hotmix, permasalahannya masih ada di pemasaran” lanjut Sanjaya.

Namun dukungan Pemerintah Provinsi, menurut Sanjaya, sudah sangat membantu sektor pemasaran tersebut. “Berkat inisiasi dari Bapak Gubernur dan BI, Perusahaan daerah Tabanan diajak untuk bekerjasama dengan pihak-pihak hotel untuk membeli hasil pertanian di Tabanan, hal itu sangat luar biasa dalam membantu pembangunan” tambahnya.

Seirama dengan apresiasi yang diberikan Bupati Sanjaya, Jro Bendesa Adat Desa Bongan juga mengungkapkan terima kasih kepada jajaran pemerintah yang terus memperhatikan masyarakat dan kondisi desa. Serta tanggapnya respon dari Bupati Tabanan terhadap aspirasi masyarakat, termasuk saat Bendesa Adat memohon untuk perbaikan jalan dan langsung ditepati. “Meskipun lika-liku banyak dihadapi dalam pembangunan pasar ini, namun kami sangat berterima kasih pada Bupati Tabanan, kami juga sudah siapkan tempat parkir yang luas sesuai konsep Bupati Tabanan, semoga pasar ini bisa cepat ramai” ungkapnya.

Selanjutnya pasar ini akan dikelola oleh Bupda Desa Adat Bongan Puseh yang selaras dengan pencapaian Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali di Kabupaten Tabanan khususnya dalam pencapaian Jana Kerthi. Dengan harapan, pasar ini kedepannya akan menjadi tempat penyaluran bagi potensi produk khas desa adat yang terus meningkat.

“Di Bongan banyak sekali hasil taninya dan saya berbangga sekali karena ekonomi Kabupaten sudah mulai bergeser. Utara ke Wanasari, Selatan di Bongan, jadi merata perekonomian di kabupaten. Mudah-mudahan bisa menjadi contoh bagi Desa-Desa lain di Kabupaten Tabanan bahwa kita sepakat untuk terus membangun dari desa” pungkas Sanjaya. Acara diresmikan dengan penandatanganan prasasti oleh Gubernur Bali dan dilanjutkan dengan peninjauan ke lokasi.

Liputan Khusus Artikel dan Foto Lettisha Wardhani

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *