Aktris Scarlett Johansson mengaku merasa sedih harus meninggalkan karakter Natasha Romanoff alias Black Widow usai berperan dengan karakter tersebut selama 10 tahun dalam waralaba film Marvel Cinematic Universe (MCU).
Hal tersebut ia sampaikan melalui acara Good Morning America yang ditayangkan di ABC. Salah satu pembawa acara bertanya tentang apa yang dirasakan olehnya setelah membintangi Black Widow yang sekaligus menjadi film MCU terakhir baginya.
Meskipun demikian, pembawa acara tersebut juga turut membuka kemungkinan bahwa karakter Natasha Romanoff lini bisa saja muncul kembali.
“Saya rasa hal tersebut pahit (menyedihkan), saya memiliki satu dekade yang luar biasa untuk bekerja dengan keluarga Marvel. Saya akan rindu untuk tidak melihat mereka setiap 18 bulan atau dua tahun, pencapaian seperti itulah yang selalu saya nantikan,” kata Johansson.
Ia kemudian melanjutkan, “Tetapi saya merasa sangat bangga dengan film ini dan saya rasa tepat untuk keluar (dari MCU) pada saat sukses. Film ini sangat berbeda dari film Marvel lain yang telah dibuat sejauh ini. Jadi, seperti yang saya katakan, ini pahit (menyedihkan).”
Johansson sendiri pertama kali berperan sebagai sosok Romanoff dalam Iron Man 2 yang rilis pada tahun 2010. Dalam film tersebut, porsi penampilannya memang tidak terlalu besar lantaran memang baru diperkenalkan sebagai salah satu karakter utama dalam MCU.
Setelah film itu ia hampir selalu muncul dalam film-film MCU, diantaranya seperti Captain America: The Winter Soldier (2014), Avengers: Age of Ultron (2015), Captain America: Civil War (2016), dan seri Avengers.
Terakhir ia turut tampil dalam film Avengers: Endgame (2019). Dalam film tersebut, ia dikisahkan mati setelah mengorbankan diri demi mendapatkan Soul Stone yang merupakan salah satu dari enam Infinity Stone.
Film Black Widow yang akan dijadwalkan rilis pada bulan ini adalah film solo dari sosok Romanoff. Dalam film ini, ia dikisahkan akan kembali ke Rusia untuk menghancurkan program pelatihan Black Widow bersama keluarganya serta berhadapan dengan karakter antagonis Taskmaster.
