Bentuk Kampung Budaya Sebagai Wadah Lestarikan Kesenian Tradisional

 

 

Foto: Kesenian Wayang Beber saat tampil di Pertura Kecamatan Magersari.

Indonewsdaily.com, Mojokerto — Memiliki wilayah yang paling luas di Kota Mojokerto, Kelurahan Kedundung menyimpan potensi budaya. Untuk melestarikan dan mensupport budaya, Kelurahan Kedundung mendukung penuh keberadaan Kampung Budaya yang berada di Balongrawe RT 5 yakni berupa Wayang Beber dan kesenian tradisional lainnya.

Keberadaan Wayang Beber menjadi daya tarik tersendiri di Kelurahan Kedundung. Dipentaskan oleh mayoritas anak muda, Wayang Beber menjadi potensi wisata yang perlu dukungan dan pembinaan penuh.

Lurah Kedundung Nurih Huda mengatakan keberadaan Kampung Budaya untuk mewadahi ragam kesenian dan kebudaya khas daerah di kelurahan dengan wilayah berpenduduk 16 ribu jiwa ini.

“’’Masyarakat di Kampung Budaya ini berupaya untuk tetap melestarikan warisan seni dan budaya, termasuk melakukan regenerasi kepada generasi muda,’’ tandasnya.

Karenanya, pada momen-momen tertentu, warga kampung budaya menggelar pertunjukan wayang beber maupun kesenian tradisonal lainnya. Tak hanya itu, lanjut Huda pihak keluran juga memfasilitasi berupa menampilkan Wayang Beber pada Pertunjukan Rakyat (Pertura) beberapa waktu lalu.

“Kelurahan beberapa waktu lalu telah membantu 1 set perlatan, selain itu kita juga support konsumsi ketika ada pelatihan-pelatihan,” jelasnya.

Menurutnya Kampung Budaya yang berada di Lingkungan Balongrawe ini memberikan warna tersendiri di tengah hiruk pikuk kota onde-onde. Karena di kampung tersebut, masih terdapat pelestarian budaya seperti wayang beber, wayang kulit, kesenian keroncong, pencaksilat, hingga permainan tradisonal.

“Harapannya kedepan anak muda memiliki bakat dan potensi tergali. Karena sayang ada budaya tapi tidak dilestarikan terutama anak-anak muda,” katanya.

Huda juga memaparkan jika pada tahun depan Wayang Beber direncana akan tampil di masing-masing lingkungan terutama kegiatan Peringatan Hari besar.

“Sudah kita reng-reng (rencanakan) Wayang Beber akan tampil sebanyak 4 kali di wilayah Kedundung,” pungkasnya.

Dikutip dari Wikipedia Wayang beber adalah seni pertunjukan wayang yang penyajiannya diwujudkan dalam bentangan lembaran kertas atau kain bergambar dengan stilisasi wayang disertai narasi oleh seorang dalang.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *