Bus Wisata Kecelakaan di Tol Sumo 12 Orang Meninggal

 

foto: kondisi bus ringsek

Indonewsdaily.com, Mojokerto – Sebanyak 12 orang dikabarkan meninggal dunia saat sebuah bus pariwisata yang membawa rombongan Dieng Wonosobo hendak menuju ke Surabaya mengalami kecelakaan di Jalan Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) KM 712, Senin (16/5/2022).

Diketahui, Bus Pariwisata PO Ardiansyah nopol S 7322 UW terguling di jalur arah Madiun ke Surabaya. Akibat kecelakaan ini para penumpang mengalami luka-luka hingga ada yang meninggal dunia.

Untuk korban luka ringan dan berat dibawa RS Petro Kimia Kabupaten Gresik dan  ke RS Citra Medika Kecamatan Tarik dan  RS Emma  Kota Mojokerto.

Sementara korban meninggal dievakuasi ke RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto dan RSI Sakinah Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.

AKP Imam Kanit PJR Tol Jatim 3 mengatakan, dugaan awal kecelakaan karena sopir bus mengantuk, lalu menabrak tiang rambu jalan. Untuk korban meninggal dunia, ada 10 orang meninggal di TKP, dan 2 orang lain meninggal di RS. Total sementara korban meninggal 12 orang.

Penumpang bus merupakan rombongan dari Benowo yang berwisata ke Dieng Jawa Tengah, saat kejadian mereka akan kembali ke Surabaya

Saat ini masih proses evakuasi, lajur tetap dibuka, tapi hanya lajur paling kanan yang bisa dilewati.

Sementara itu, dr Luki dokter jaga UGD RS Citra Medika mengabarkan, ada 10 orang yang dibawa ke RS Citra Medika. Sembilan orang diantaranya bernama Suudi, Bayu, Jefri, Nanik, Yatik, Sujono, Adrian, Saqila, dan Adi Firmansyah, mengalami luka-luka, 1 orang yang belum diketahui identitasnya meninggal dunia. Menurut dr Luki, mayoritas korban mengalami patah tulang di bagian tangan dan kaki.

dr heni dokter jaga IGD RS RS Emma Mojokerto mengabarkan, ada empat orang yang dirawat disana. Identitas atas nama Mujiana, Noval Al Habib, dan dua orang lain satu anak-anak dan satu laki-laki usia sekitar 60an tahun, keduanya belum diketahui identitasnya. Untuk korban anak-anak rencananya akan dirujuk ke RSU. Korban anak-anak dan bapak yang berusia sekitar 60an tahun kondisi lukanya cukup serius.

Tri petugas UGD RSUD Dr. Wahidin Sudiro Husodo Mojokerto mengabarkan, ada 1 korban yang dirawat disana, atas nama Febri Indrawan, kondisinya luka ringan.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *