Densus 88 Tangkap 3 Orang Terduga Teroris Di Tiga Wilayah Jatim

Indonewsdaily.com, Jakarta – Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap tiga terduga teroris di wilayah Jawa Timur. Mereka adalah BA, AS dan RH alias AH. “Penangkapan terhadap 3 tersangka tindak pidana terorisme di wilayah Jawa Timur,” kata Kepala Bagian Bantuan Operasi Densus 88 Kombes Aswin Siregar di Jakarta, Selasa (9/11/2021).

Seperti terduga teroris di Kabupaten Bojonegoro berinisial BA (48) diamankan tim Densus 88 antiteror Mabes Polri, Selasa (9/11/2021)

Tim Densus 88 langsung menggeledah rumahnya di Dusun Kedungdowo, Desa Semen Kidul, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro jelang subuh.

Kepala Desa Semen Kidul, Lugito mengatakan, mengetahui warganya diamankan tim Densus 88 setelah pihak desa diminta jadi saksi penggeledahan di rumah terduga teroris.

“Ditangkapnya sekitar subuh, saya tahunya setelah dihubungi untuk menyaksikan dan mendampingi proses penggeledahan setelah penangkapan,” ujarnya kepada wartawan.

Dijelaskan Aswin , ketiga terduga teroris itu ditangkap pagi tadi. Mereka berasal dari kelompok Jamaah Islamiyah (JI).

“Keterlibatan BA merupakan kelompok JI bagian koorda Bojonegoro. Berdasarkan keterangannya HP (sudah ditangkap), BA merupakan orang kepercayaan Abu Fatih dan memberikan paket berisi senjata M16 kepada tersangka HP,” tuturnya.

Aswin mengatakan, ketiga terduga teroris itu ditangkap pagi tadi. Mereka berasal dari kelompok Jamaah Islamiyah (JI).

“Keterlibatan BA merupakan kelompok JI bagian koorda Bojonegoro. Berdasarkan keterangannya HP (sudah ditangkap), BA merupakan orang kepercayaan Abu Fatih dan memberikan paket berisi senjata M16 kepada tersangka HP,” tuturnya.

Kemudian AS yang ditangkap Densus 88 di Gresik berperan sebagai instruktur latihan menembak. AS juga menduduki jabatan di JI Surabaya.

“Keterlibatan AS alumni Mooro Jalur Cadet (angkatan III), instruktur Tadrib Uhud, Poso, Ketua Takwiyah Qodimah tahun 2008-2011 dan Takwiyah Rodifah tahun 2012, instruktur Tadrib Kolaka 1 dan 2 tahun 2011, instruktur latihan Jasadiyah (tactical, survival, dan menembak PCP dan rakitan) Takwiyah di Cubanrois dan Cemoro Kandang,” terang Aswin.

“Mengikuti Turba Tajhiz Bitonnah di Surabaya Jatim, Ketua Korda Surabaya Masa JI Darurat (Tim Lajnah) tahun 2021,” sambungnya.

Sementara itu, tersangka teroris JI ketiga, RH alias AH, turut terlibat kegiatan tindak pidana terorisme di Kediri.

“Menjadi koordinator keberangkatan Justin dari Kediri ke Jambi pada Agustus 2020, fasilitator pengamanan madlubin (pelarian) atas nama J dan IR ke Jambi, berdasarkan keterangan AF masuk dalam Bidang FKPP,” kata Aswin.

“Menjabat sebagai pengasuh di LPDU (Lembaga Pemberdayaan Dana Umat) Baitul Hikmah Kediri, terkoneksi dengan AG alias HA Jambi,” imbuhnya.

Aswin mengungkapkan ketiga tersangka teroris itu masih diperiksa lebih lanjut oleh Densus 88. Petugas masih melakukan interogasi awal

“Saat ini telah dilakukan pengamanan terhadap tersangka. Petugas sedang menginterogasi awal terhadap tersangka.”tutupnya .

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *