Diduga Depresi Berat, Seorang Pria Pedagang Jamu Herbal Tewas Bunuh Diri 

Tim Relawan RJT evakuasi jenazah ke dalam mobil ambulan.

Indonewsdaily.com, Kota Malang – Warga Jalan Sebuku Gang 23 Kelurahan Bunulrejo Kecamatan Blimbing heboh, usai seorang pria ditemukan tewas bunuh diri di sebuah kamar rumahnya Senin, (24/1) sore. Korban ditemukan tidak bernyawa oleh istrinya, setelah lama tidak keluar dari kamar mandi.

Ketua RT. 9 RW. 8 Kelurahan Bunulrejo Kecamatan Blimbing Sukardi mengatakan, bahwa korban ini ditemukan meninggal dalam kondisi gantung diri. Korban yang diketahui bernama Erwin Wahyudi Utomo, 38, ini tega mengakhiri hidupnya diduga karena depresi berat.

“Jadi berdasarkan keterangan istrinya, korban meninggal karena depresi. Korban ini merasa dikucilkan oleh keluarganya, karena kakek dan ibunya sering bertengkar, dan membuat dia menjauh. Tetapi dirinya tidak sanggup karena tidak dipedulikan keluarganya, setelah memilih menjauh,” bebernya.

Korban ditemukan meninggal oleh sang istri sekitar pukul 17.30 WIB. Saat itu sang istri curiga, lantaran korban tidak kunjung keluar dari kamar mandi.

Selain itu korban sudah beberapa kali mengajak sang istri untuk bunuh diri. Tetapi selalu berhasil diredam oleh istri. Tetapi kali ini di luar pengawasan istri dan keluarganya, korban akhirnya memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.

“Karena sudah curiga, istri korban mencoba mengecek kamar mandi dan terkunci. Firasatnya sudah curiga kalau korbam bunuh diri, akhirnya pintunya dicongkel dan benar saja korban sudah tidak bernyawa,” ungkapnya.

Sementara itu Kapolsekta Blimbing Kompol Yanuar Rizal Ardianto mengatakan, korban berhasil dievakuasi oleh petugas sekitar pukul 19.00 WIB. Dari hasil pemeriksaan awal, tidak ada bekas kekerasan di tubuh korban.

“Dari keterangan istrinya, korban ini sudah tidak mau makan selama tiga hari. Dan hari ini tiba-tiba melancarkan aksinya,” jelasnya.

Yanuar mengatakan untuk saat ini jenazah korban sudah berhasil dievakuasi ke kamar jenazah Instalasi Kedokteran Forensik (IKF) RSSA Malang, untuk divisum. Selanjutnya korban akan segera dimakamkan oleh pihak keluarga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *