Gianluigi Buffon Ungkap Alasan Kembali ke Parma

Gianluigi Buffon yang kali ini telah mengungkap alasannya dirinya kembali ke Parma. Kiper berusia 43 tahun itu punya beberapa hal yang telah mendorongnya untuk pulang ke klub lamanya itu.

Buffon yang saat itu telah meninggalkan Juventus usai musim 2020/2021 selesai. Dia kemudian akan kembali ke Parma dengan kontrak yang berdurasi dua tahun.

Parma telah merupakan klub pertama buat Buffon saat memulai karir profesional pada 1995. Kiper Italia itu lantas memperkuat Gialloblu sampai tahun 2001.

Bersama Parma kala itu, Buffon berhasil menjuarai Coppa Italia, Piala UEFA, dan Piala Super Italia. Kembali ke Parma disebut Buffon seperti pulang ke rumahnya sendiri.

“Saya punya banyak kenangan disini, terutama tentang motivasi dan berharap bisa menulis beberapa babak penting lagi dalam sejarah klub ini dan saya tahu saya akan bisa melakukannya disini,” ujar Buffon kepada Sky Sport Italia.

“Itulah alasan utama saya memilih untuk kembali ke sini, dengan 999 alasan lain! Saya telah merasakan emosi yang sangat kuat, karena reaksi emosional adalah satu-satunya cara agar tetap memberikan hasil terbaik di level ini di usia saya saat ini.”

“Saya tahu Parma akan memberi saya sesuatu yang tidak bisa diberikan oleh tim lain, jadi kalau saya saat ini benar-benar sudah yakin dengan pilihan saya, sekarang saya makin yakin.”

“Melihat tempat ini lagi membuat saya telah merasa seperti pulang ke rumah saya. Saya perlu merasa bahagia ketika disini, dan Parma adalah tempat yang selalu mencintai saya seperti saya yang mencintai mereka.”

Gianluigi Buffon juga punya alasan pribadi lainnya kenapa memilih untuk kembali ke klub yang pernah membesarkannya dulu dan dia tinggal setelah 20 tahun. Buffon ingin anak-anaknya mengenal klub pertama ayahnya yang telah menjadikan ayahnya seperti saat ini.

“Kalau saya mengambil pilihan ini, itu juga agar seluruh generasi bisa bilang mereka menonton Buffon main untuk tim tercintanya, dan itu akan sangat berarti buat saya,” ucap Buffon.

“Anak-anak saya tidak tahu seperti apa saya waktu di Parma atau arti klub dan kota ini buat saya dulu, dan itu membuat saya sangat terusik.”

“Sebagai ayah, saya sangat ingin anak-anak saya merasakan pengalaman itu, juga istri saya, dan cara terbaik adalah dengan kembali ke sini ke tempat asal saya, jadi mereka bisa merasakannya sendiri,” kata Buffon.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *