Kabur dari Kejaran Polisi, Pelaku Penipuan Mobil Asal Sukun Dihajar Massa

Indonewsdaily.com, Malang- Penipu asal Klayatan Sukun Kota Malang harus menjadi sansak hidup massa yang ikut mengejar
bersama petugas kepolisian dengan korbannya, Kamis ( 22/7) lalu .

Kapolsek Poncokusumo Polres Malang, AKP Sumarsono membenarkan telah mengungkap kasus penipuan dengan pelaku bernama Mochammad Syahreza Pahlevi, (20) warga Klayatan Sukun Kota Malang.

“Tetapi, pelaku melarikan diri saat akan kami tangkap. Sehingga kami harus kejar-kejaran,” ujar Sumarsono, Minggu (25/7/2021).

Mulanya, kejar-kejaran berujung penangkapan ini berawal dari penyelidikan. Polisi sedang mengungkap laporan penipuan mobil di Poncokusumo Kabupaten Malang. Polisi mendapat petunjuk bahwa pelaku sedang beredar di Kota Batu. Sehingga, Polsek Poncokusumo mendatangi lokasi pelaku. Ternyata, polisi mendapati pelaku ada di sana.

Mengetahui petugas medatangi di Kota Batu , tersangka malah kabur. Padahal petugas sudah mengacungkan pistol sembari memintanya menyerah.

Sontak saja, terjadi aksi kejar-kejaran antara polisi dan pelaku. Korban yang juga turut bersama polisi, ikut mengejar. Pelaku itu kabur dengan mobil Toyota Yaris hasil penipuan di Poncokusumo Kabupaten Malang.

Dia kabur dengan kecepatan tinggi dan membahayakan orang lain. Dia ngebut dari Kota Batu sampai Terminal Arjosari Kota Malang. Apesnya, roda kanan depan mobil itu lepas begitu sampai di kawasan Arjosari. Pelaku pun terjebak di kawasan tersebut. Sehingga, pelaku penipuan di Poncokusumo Malang itu akhirnya bersembunyi. Dia masuk di selokan SPBU Terminal Arjosari demi menghindari kejaran polisi.

Polisi juga sempat kehilangan jejak pelaku yang bersembunyi ini. Beruntung, warga sekitar Arjosari membantu korban dan polisi menemukan tersangka. Warga pun mengangkatnya dari selokan tempatnya bersembunyi sebelum memberi hadiah bogem mentah. Warga di Terminal Arjosari Malang menghajar pelaku penipuan itu sampai wajahnya hancur. Jika saja polisi tak menyelamatkannya, maka mungkin pelaku ini bisa bernasib lebih nahas. Polisi langsung menggiringnya ke mobil dan membawanya ke Mapolsek Poncokusumo.

“Saat ini kami masih melakukan pengembangan apakah ada korban penipuan lainnya di Malang,” tutup Sumarsono.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *