Lakalantas Maut di Kepanjen, Satu Tewas dan Satu Luka Parah

Indonewsdaily.com, Malang- Kecelakaan maut diduga akibat kurang hati-hati pengendara motor Honda Supra Fit No Pol N-6515-EU yang berboncengan dan kurang bisa menguasai laju kendaraanya terjadi di Malang. Akibatnya satu orang yang dibonceng meninggal dunia di lokasi sedangkan pengemudi harus dirawat di RSUD Kanjuruhan Kepanjen Kabupaten Malang.

Kejadian lakalantas yang menyebabkan korban jiwa terjadi sekitar pukul 13.05 Wib, Minggu (10/10), terjadi di Jl. Raya Panji Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang. KM.01 – 02 (Kepanjen – Gondanglegi).

Nyawa Nur Arifin Mardindo, warga Kelurahan Ardirejo Kepanjen Kabupaten Malang tak tertolong. Siang kemarin, Minggu (10/10) ia terlibat tabrak lari di Jalan Panji Kepanjen dengan pengendara kendaraan roda empat yang tak dikenal dan tewas seketika karena benturan keras di kepala.

Sementara korban lain, Ravi Ardianto, warga Ardirejo Kepanjen yang saat itu membonceng Nur Arifin mengalami luka serius di bagian kepala. Kejadian itu dibenarkan Kanit Laka Satlantas Polres Malang Iptu Andi Agung.

Ia menjelaskan, saat itu Ravi dan Nur Arifin mengendarai sepeda motor Honda Supra Fit dengan nomor polisi N 6515 EU melaju dari arah selatan. Di saat bersamaan, sebuah mobil dari arah berlawanan melaju dengan kecepatan sedang.

“Karena jarak sudah dekat, pengendara kendaraan Supra Fit tidak dapat menguasai setir dan rem sehingga terjadi serempetan,” kata Andi.

Ia menyebut, saat itu kondisi jalan relatif dalam kondisi baik dan cuaca terbilang cerah. Namun, korban saat itu tidak bisa mengendalikan kendaraannya saat berhaluan terlalu ke kanan.

“Korban, Ravi yang mengemudikan setir mengalami luka benturan pada kepala. Sedangkan yang dibonceng yakni Nur Arifin mengalami luka benturan pada kepala dan meninggal dunia di TKP,” terangnya.

Usai kejadian, pengendara mobil yang terlibat melarikan diri. Kedua korban dibawa ke RSUD Kanjuruhan.

“Selanjutnya korban dimintakan Visum, kami masih melakukan penyelidikan untuk tindakan lebih panjut karena pengemudi mobil melarikan diri,” tukasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *