Indonewsdaily.com, Malang – Seorang pengendara motor Yamaha Mio Soul warna hitam asal Kecamatan Klojen, ditemukan meninggal dunia setelah tersenggol truk Tronton Hino Z-9868-HD di Barat Pos Doreng (Yon Kav) tepatnya di Jl. Raya Perusahaan Desa Randuagung Kec. Singosari Kab. Malang, Minggu (31/10/2021) pagi.
“Itu korban disrempet (disenggol) truk Tronton yang berjalan searah dari Malang – Surabaya, terus tubuh korban terlempar kekiri jalan dan menabrak samping kanan Bus Restu N-7993-UG yang sedang mengambil penumpang.” kata Suprayitno anggota PMI Kabupaten Malang, Minggu (31/10/2021) pagi.
Diterangkan Suprayitno, korban yang mengendarai Yamaha Miio Suol N 5955 BQ meninggal dunia akibat patah tulang dikaki sebelah kiri serta luka benturan dibagian kepala .
“Luka dibagian kaki kiri diduga tersenggol (ketemper) truk Tronton dan luka dibagian kepala akibat terbentur samping kanan Bus Restu.” tutupnya.
Sementara Kanit Laka Lantas Polres Malang, IPDA Andi Agung membenarkan peristiwa ini.
“Benar mas kejadian sekira pukul 06.30 WIB dan identitas korban diketahui bernama Dwi Hari Wahyono (54) warga Jl. Mayjend Panjaitan gang langgar RT 02 RW 05 Kelurahan Penanggungan Kecamatan Klojen Kota Malang.” kata Kanit Lakalantas IPDA Andi Agung, Minggu (31/10/2921).
Dijelaskan Agung, saat itu korban berusaha mendahului dari sebelah kiri Truk Tronton Z-9868-HD yang berjalan searah didepannya, bersamaan dilajur kiri berjalan bus Restu , karena jarak sudah dekat.
“Karena jarak sudah dekat, korban pada saat akan mendahului tidak memperhatikan situasi arus lalulintas didepannya sehingga berusaha menghindar ke kanan dan terjadi tabrak samping kiri truk Tronton hingga terjatuh ke kiri menabrak samping kanan bus Restu dan korban meninggal dilokasi.” jelas Agung pada awak media, Minggu (31/10/2021) siang.
Selanjutnya jenasah korban dievakuasi ke kamar jenasah RSSA Kota Malang mengunakan Ambulan PMI Kabupaten Malang untuk dimintakan Visum.
Sementara informasi dari pihak keluarga, korban berangkat dari rumah sekitar pukul 06.05 WIB tujuan mau ke Purwosari Pasuruan .
“Bapak mau kerumah calon istrinya didaerah Purwosari Pasuruan, kan bapak sudah lama menduda.” kata menantu korban yang tidak mau disebutkan identitasnya. (Agus)
