Profil Jorge Mendes dari Seorang DJ Sampai Menjadi Agen Para Pemain Top

Indonewsdaily.com – Dunia sepak bola yang sangat identik dengan bursa transfer pemain yang telah melibatkan seorang agen. Salah satu dari agen para pelaku dunia sepak bola yang ternama adalah Jorge Mendes.

Siapa yang tidak kenal dengan Jorge Mendes? Pria asal Portugal ini telah dikenal sebagai super agen ternama mengingat klien-klien yang telah ia miliki.

Di antara klien dari Mendes antara lain adalah pemain bintang Cristiano Ronaldo, Diego Costa, Ruben Dias hingga pelatih sekaliber Jose Mourinho.

Tidak hanya pelaku sepak bola saja. Pria yang saat ini telah berusia 55 tahun ini juga telah menjadi agen bagi pembalap Formula 1, Charles Leclerc, dan petenis Joao Sousa.

Jorge Mendes yang telah menaungi para klien ternamanya tersebut dalam sebuah perusahaan bernama GestiFute yang telah ia dirikan pada tahun 1996.

Sebagai seorang super agen ternama, Mendes yang punya kekayaan yang hampir menyamai atau bahkan telah melebihi kliennya sendiri.

Dilaporkan, Mendes saat ini mempunyai kekayaan bersih sekitar 100 juta dolar (Rp1,4 triliun) per 2020. Penghasilan ini utamanya didapatkan dari hasil komisi dari nilai transfer atau kontrak yang bisa mencapai 20 persen dari penghasilan sang pemain.

Dengan memiliki klien yang memiliki nama besar, tentu hal itu sangat lah wajar bagi Mendes meraup banyak pundi-pundi uang yang banyak, hanya dari kemampuannya dalam bernegosiasi.

Awal mula karier dari Mendes sebagai agen ternama pun tidak didapat begitu saja. Bisa dikatakan, pekerjaan ini ia ambil karena kecintaannya pada dunia sepak bola.

Lantas, bagaimana rekam sebenarnya jejak Jorge Mendes hingga kini bisa menjadi super agen yang selalu sibuk ketika bursa transfer sepak bola telah datang, seperti saat ini?

Berawal dari Pekerjaan sebagai DJ

Jorge Mendes yang telah lahir pada tanggal 7 Januari tahun 1966 silam di Lisbon. Sejatinya, sejak ia masih kecil ia telah mendalami dunia sepak bola. Sayangnya, karirnya saat itu berjalan tak mulus.

Mendes yang telah mendapat banyak penolakan dari klub-klub yang ada di Portugal yang telah membuatnya harus menyerah di usia yang masih sangat muda di 20 an dan banting stir ke profesi lainnya.

Ia pun saat itu telah menjalani beberapa usaha seperti penyewaan video, pebisnis, hingga dirinya sempat menjadi seorang DJ untuk sebuah bar di malam hari.

Tak disangka, dari pekerjaannya sebagai DJ, Mendes pun akhirnya memutuskan untuk menjadi agen pemain sepak bola sekaligus cikal bakal lahirnya perusahaan yang bernama GestiFute.

Menjadi agen otomatis dirinya membutuhkan klien. Mendes pun akhirnya memulai agensinya dengan menjadi agen pemain lokal di daerahnya hingga akhirnya ia bertemu dengan Nuno Espirito Santo yang saat itu merupakan kiper di dari klub Victoria de Guimares pada tahun 1994.

Nuno pun akhirnya dibawa oleh Mendes ke klub elite saat itu yakni Deportivo La Coruna yang saat itu berada di puncak kejayaannya dengan biaya transfer yang saat itu terbilang cukup besar yakni sekitar 2,5 juta euro pada tahun 1996.

Untuk merealisasikan transfer Nuno saat itu, Mendes yang rela mengendarai mobilnya sejauh 300 kilometer dan harus menunggu Presiden klub Deportivo La Coruna setiap harinya guna melancarkan transfer tersebut.

Usahanya saat itu tidak sia-sia. Mendes akhirnya berhasil menuntaskan transfer Nuno sehinga kabarnya tersiar di seluruh Portugal sehingga namanya pun akhirnya meroket.

Sejak saat itu lah, banyak pemain yang ingin bergabung dengan agensinya hingga ia akhinrya memutuskan mendirikan GestiFute untuk menampung para pemain yang ada di bawah naungannya.

Transfer internasional pertamanya adalah ketika dirinya berhasil membawa Hugo Viana dari Sporting CP ke klub premier league Newcastle United pada tahun 2002 dengan biaya sekitar 12 juta euro.

Dan transfer terbesar pertama Mendes tentu adalah saat manajer Jose Mourinho diboyong oleh Chelsea pada musim 2004. Kendati ia bukanlah agen resmi dari The Special One, Mendes yang telah menjadi sosok yang telah melancarkan transfer tersebut dari klub FC Porto.

Pun sebelum itu, kepindahan sang mega bintang Cristiano Ronaldo ke klub Manchester United adalah buah tangan dari kerja keras Mendes yang berhasil mengontraknya menjadi kliennya karena ia telah banyak memantau bakat-bakat muda yang ada di negara Portugal.

Selain Cristiano Ronaldo, ada pula Ricardo Quaresma, Deco, Ricardo Carvalho dan Paulo Fereira yang hijrah ke berbagai klub besar karena sentuhan dari tangan Mendes.

Setelah menjadi agen pemain, kini Mendes pun telah menjadi age klub Wolverhampton Wanderers, tim yang telah diakuisisi oleh Fosun International.

Gebrakan pertamanya sebagai agen klub yakni telah merekrut 12 pemain hanya dalam waktu enam pekan saja pada bursa transfer musim panas tahun 2016 silam.

Maka jangan heran jika melihat Wolves saat ini telah dihuni banyak pemain Portugal. Sebab, para pemain itu sebagian besar adalah klien dan juga hasil pantauan dari sang agen Jorge Mendes bersama perusahannya, GestiFute.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *