Punya Chingu Selenggarakan Mangu’s Creative Maker

Partisipan Mangu's Day.

Indonewsdaily.com, Kota Malang – Setelah sukses dalam acara yang bertema Mangu’s Day, Kini tim Punya Chingu adakan lomba pembuatan konten menarik dengan mengambil tema Mangu’s Creative Maker dan ini merupakan acara penutup acara dalam rangkaian Mangu’s Day.

Tim Punya Chingu yang terdiri dari mahasiswa dan mahasiswi praktikum management for PR program studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang, Mengadakan lomba pembuatan konten TikTok dan Instagram yang diselenggarakan pada 25 Juni 2023 hingga 4 Juli 2023.

Hal ini dikatakan Rahmi Nadhifatul Nisak, selaku Ketua Kelompok bahwa acara ini adalah sebuah wadah yang unik bagi para partisipan Mangu’s Day untuk menunjukan keterampilan dan kreativitas mereka dalam pembuatan konten yang menarik di platform populer yakni TikTok dan Instagram.

“Generasi milenial hidup di era digital yang semakin maju dan berkembang pesat.Salah satu dampak positif dari kemajuan teknologi adalah kemudahan dalam mengakses informasi dan berinteraksi dengan orang lain melalui media sosial.” terang Rahmi, Jumat. (7/7/2023)

Rahmi menambahkan dampak negatif penggunaan media sosial seperti kecanduan dan penyebaran informasi yang tidak benar.

“Oleh karena itu, penting bagi generasi milenial untuk memiliki keyakinan yang kuat dalam pembuatan konten di media sosial.” ungkapnya.

Menurut Rahmi, sebagai generasi yang mahir dalam menggunakan teknologi, generasi milenial memiliki kesempatan besar untuk menjadi content creator di media sosial. Namun, sebagai pembuat konten, mereka harus memiliki keyakinan yang kuat dalam menyaring informasi dan memilih konten yang baik dan bermanfaat bagi orang lain.

“Selain itu, mereka juga harus memiliki tanggung jawab dalam menyebarkan informasi yang benar dan tidak menyesatkan. Maka dari itu Mangu’s Crative Maker ini dibuat untuk para generasi milenial dengan mengembangkan bakat mereka tentang pembuatan konten dan menjadikan wadah kreatifitas dalam pembuatan konten di media sosial.” terangnya.

Hal senada disampaikan Indah Adhania Sriwandhini, Owner dan Marketing Tim Punya Chingu, Mangu’s Creative Maker yaitu lomba yang diadakan oleh tim Punya Chingu setelah acara utama berlangsung. Dimana Mangu’s Creative Maker diikuti oleh partisipan yang juga mengikuti dalam acara Mangu’s Day.

“Para peserta memperlihatkan hasil bidikan kameranya berupa foto dan video yang mereka ambil selama acara Mangu’s Day berlangsung.” kata Indah.

Selanjutnya ia mengatakan konten yang dihasilkan oleh para partisipan merupakan hasil kreativitas para partisipan mengemas foto dan video menjadi konten yang menarik.

Indah juga menjelaskan, mengingat beberapa target market dan target audiens tim Punya Chingu adalah anak muda yang gemar bermain sosial media dimulai dari platform Tiktok, Instagram, dan Youtube, maka dibuatlah lomba Mangu’s Creative Maker yang berasal dari nama event tim Punya Chingu yaitu Mangu’s atau maniknya Punya Chingu.

“Adanya lomba ini terinspirasi dari beberapa trending tentang konten kehidupan keseharian atau biasa disebut A day in my life Sehingga diharapkannya para peserta mampu membuat konten sekreatif mungkin agar pesan di dalam konten yang dihasilkan, dapat tersampaikan dengan baik,Mengingat event kami bertujuan agar para generasi muda lebih mengenal dan mampu mengasah kekreatifan diri dengan pengenalan produk handmade. Maka diharapkannya dari lomba Mangu’s Creative Maker mampu menyampaikan kepada para audiens lainnya bahwa di zaman generasi Z masih banyak yang tertarik dengan produk handmade dan semangat belajar dengan tetap melestarikan produk handmade.” urai Indah.

Tak hanya itu, sebagai salah satu UMKM yang bergerak di bidang aksesoris handmade, Tim Punya Chingu menganggap penting untuk mendorong dan mendukung bakat kreatif anak muda dalam pembuatan konten digital. Lomba pembuatan konten di TikTok dan Instagram ini adalah salah satu cara untuk memberikan pengakuan bahwa semua anak muda bisa menjadi konten kreator.

Dalam lomba ini, para peserta diharuskan untuk mengunggah konten orisinal mereka di TikTok dan Instagram dengan menandai akun Punya Chingu. Para peserta juga diharapkan dapat memberikan caption yang menarik guna meningkatkan kreativitas yang dimiliki.

Sejalan dengan semangat kreativitas, penilaian konten yang dinilai adalah kreativitas, orisinalitas, pesan yang disampaikan, kualitas produksi, serta tingkat interaksi dengan pengikut akun para partisipan.

Tak hanya memberikan manfaat di bidang motorik, tim Punya Chingu juga memberikan manfaat di bidang kekreatifan anak muda supaya bisa mengelola sosial media mereka sehingga bermanfaat bagi dirinya sendiri dan orang lain melalui lomba Mangu”s
Creative Maker supaya mereka lebih percaya diri dalam berekspresi.

Dari event Mangu’s Day, Diharapkan para partisipan mampu mempunyai teman baru dan suasana baru sehingga diharapkan dari video Mangu’s Creative Maker agar para partisipan mampu berekspresi melalui video tersebut dan juga menjadi suatu perbedaan dengan event lainnya yang mana tak hanya workshop beading class tetapi juga terdapat keseruan lomba setelah Mangu’s Day selesai.

“Lomba ini juga terdapat doorprize yang menarik pada video yang terpilih dan beruntung.” jelasnya.

Partisipan yang mengikuti lomba Mangu’s Creative maker diharapkan memiliki keinginan dan mampu mengkreasikan vidio yang dikemas dengan konsep yang sekreatif mungkin sesuai ide dan kemampuan partisipan dalam mengolah vidio.

Juga sebagai bentuk partisipasi dan bukti, sebagai pemuda yang memiliki kreatifitas tinggi, sesuai dengan nama dari lomba ini yaitu Mangu’s Creative yang mengedepankan kekreatifan partisipan.

Punya Chingu juga memiliki harapan yang tinggi untuk menggali dan mengajak anak muda Indonesia terutama untuk anak muda Malang menunjukan kekreatifan nya dengan
mengkreasikan vidio yang meliput seputar kegiatan Mangu’s Day yang dikemas dengan konsep sesuai dengan keinginan partisipan.

“Dengan ini harapannya dengan diadakan nya Mangu’s Creative maker anak muda memiliki jiwa kreatifitas yang tinggi dan mengkreasikan ekspresi nya dengan kreasi hasil yang mampu mengasah skill kekreatifan melalui kreasi pembuatan vidio.” pungkasnya. (win)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *