Rakor Terbatas Tanggap Bencana Pemkab Malang Utamakan Upaya Strategis Penanganan Teknis Lapangan

Warga berusaha menutup retakan jalan dengan batu bata pada jalan yang semakin menurun levelnya.

Indonewsdaily.com, Malang – Akibat bencana longsor di Malang selatan ,Ruas jalan yang rusak akhirnya berhasil di perbaiki dengan segera.

Hal ini terkait dengan intensitas hujan di beberapa hari belakangan ini sangat tinggi sehingga terjadi tanah longsor yang menyebabkan jalan utama di Desa Sumbertangkil amblas.

Dengan amblasnya jalan akibatnya akses jalan menjadi terputus dan bahaya untuk dilewati,padahal jalan tersebut adalah akses utama menuju Desa Pujiharjo dan Desa Purwodadi. Longsor yang terjadi sejak Sabtu, 8 Juli 2023.

Plt Kepala Dinas PUBM Suwiknyo saat di konfirmasi mengatakan Bahwa jalan tersebut pada awal terjadi bencana tidak rusak parah namun sehari kemudian semakin membahayakan pengguna jalan.

“Awal diketahui bagian bahu jalan saja yang amblas dan retak sehingga masih bisa di lewati, Namun sehari berikutnya kondisi jalan yang ambles semakin meluas retakan besar terlihat di tengah badan jalan yang semakin miring.hal ini mengkhawatirkan apabila secara tiba tiba amblas kan bahaya,” ungkapnya.

Ditemui terpisah Plt Kepala Dinas PU Binamarga Kabupaten Malang Suwiknyo mengatakan bahwa prioritas ada 4 kecamatan yang harus di fokuskan.

“Perbaikan jalan tersebut jadi prioritas utama, Sebab titik yang amblas merupakan jalan utama dan sudah berkoordinasi dengan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang untuk pemantauan situasi terkini serta mengirim tim survei sebagai langkah awal perbaikan jalan tersebut,” ungkapnya, (10/7/2023) yang lalu, usai hadiri rakor terbatas tanggap bencana yang dipimpin Sekda Kabupaten Malang Wahyu Hidayat.

Rakor yang membahas upaya strategis penanganan teknis lapangan mengedepankan percepatan fungsi jalan kembali melalui bentuk penanganan semi permanen.

“Ya minimal jalan ini bisa segera dilalui kendaraan karena aktifitas trafic masyarakat harus jalan juga,” katanya.

Ia juga menjelaskan bahwa saat ini ada empat kecamatan di Kabupaten Malang yang masuk kategori rawan bencana.

“Sudah ada titik fokus di beberapa kecamatan antara lain Kecamatan Ampelgading, Tirtoyudo, Sumbermanjing Wetan, dan Gedangan,” jelasnya. (12/7/2023)

Dari informasi yang berhasil di himpun di lokasi terdapat kendala untuk mencegah bencana di empat kecamatan tersebut.Hal tersebut disebabkan karena sungai di empat kecamatan itu berada di bawah kewenangan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dan Dinas Pekerjaan Umum dan Sumber Daya Air (DPUSDA) Provinsi Jawa Timur.

“Tetapi Kita harus tetap beruoaya untuk segera menormalisasikan keadaan jalan tersebut dan kami telah berkoordinasi dengan baik dari semua para pihak terkait,” katanya.

Salah satu pengguna jalan Mujiono memberikan apresiasi terhadap semua pihak yang telah secara sigap tanggap membuat jalan berfungsi kembali.

“Kami ucapkan terima kasih kepada semuanya sehingga kami bisa beraktifitas kembali repot mas kalau gak lewat jalan ini mutarnya jauh,” ungkapnya saat di temui awak media. (windu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *