Tim SAR Temukan Jenasah Pemuda Sonosari Yang Hanyut di Kecopokan Sumberpucung

Indonewsdaily.com, Malang – Andreas Setiawan. Pemuda berusia 27 tahun ini, diketahui tidak pulang sejak Selasa (30/11) lalu dan diduga terpeleset hingga terseret arus sungai Metro saat mencari ikan dengan cara menyetrum (setrum accu) akhirnya ditemukan sudah tak bernyawa di waduk kecopokan desa Senggreng Kecamatan Sumberpucung, Kamis (2/12/2021).

Korban ditemukan dalam kondisi megapung ditepian waduk kecopokan sekitar pukul 11.55 WIB, Kamis (2/ 12) siang.

“Benar mas itu Andreas yang hanyut 2 hari lalu saat menyetrum ikan dan ada tato didadanya persis difoto korban.” terang Sadono Irawan, Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, saat dikonfirmasi awak media.

Jenasah korban setelah diindentifikasi oleh Tim Inafis Polres Malang selanjutnya dibawah ke kamar jenasah RSSA Kota Malang untuk divisum.

Berita sebelumnya ,menurut informasi keluarga korban, Andreas berangkat mencari ikan ke Sungai Metro Selasa sore pukul 15.00 WIB. Dia berangkat sendirian dengan membawa alat setrum. Jarak sungai dengan rumahnya tidak terlalu jauh.

Namun sampai pukul 18.00 WIB, korban tidak kunjung pulang. Padahal biasanya sebelum Maghrib korban sudah pulang. Keluarga yang cemas akhirnya memberitahu warga sekitar, kemudian dilakukan pencarian.

Rabu pagi sekitar pukul 08.45 WIB, seorang warga bernama Kasianto menemukan barang milik korban. Barang ditemukan di pinggi sungai di bawah pohon pepaya. Keluarga memastikan bahwa barang tersebut adalah milik korban.

“Dari temuan barang itulah, akhirnya pihak keluarga bersama warga menduga kalau Andreas diduga terseret arus Sungai Metro,” ujar Sadono

Kapolsek Pakisaji AKP Sutomo menyebutkan pihak bersama dengan Tim SAR sedang berupaya melakukan pencarian tubuh korban.

“Dugaannya terpeleset, namun kami masih menyelidiki kemungkinan penyebab lainnya,” tuturnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *