Walkot Surabaya Siapkan Kado Jelang Ultah Kota Surabaya ke-728

Walikota surabaya denga Menteri Sosial yang juga mantan Walikota Surabaya

Indonewsdaily.com, Surabaya – Pada tanggal 31 Mei 2021 Kota Surabaya genap berusia 728 tahun. Walikota Surabaya Eri Cahyadi jelang perayaan ulang tahun kota Surabaya ke 728 mengharapkan seluruh masyarakat Surabaya dapat memiliki pekerjaan masing-masing.

“Saya selalu katakan, masyarakat Surabaya ini harus memiliki pekerjaan semua. Apakah pekerjaan yang melalui UMKM atau dia kontrak dengan sebuah perusahaan,” kata Wali Kota Eri Cahyadi, dalam keterangan tertulisnya Jumat (28/5/2021).

Selain itu Eri juga menginginkan seluruh warga kota Surabaya tingkat pendapatannya dapat mencapai UMK (Upah Minimum Kabupaten/Kota). Untuk mencapai target tersebut RI menerangkan pihaknya sudah menyiapkan berbagai strategi untuk dapat mengintervensi pendapatan warga kota Surabaya yang masih dibawah UMK, melalui pembaruan data Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Melalui data MBR tersebut, akan dijadikan oleh pemerintah Kota Surabaya sebagai rujukan kebijakan untuk memberikan intervensi kepada masyarakat yang pendapatannya masih berada dibawah UMK yang ditetapkan. Orang nomor satu di Kota Surabaya tersebut menargetkan pendataan MBR melalui kelurahan dan kecamatan dapat diselesaikan pada tanggal 4 Juni 2021.

“Insya allah ketika 4 Juni 2021 (pendataan) selesai, kita bisa tahu berapa yang dibawahnya Rp 4 juta (UMK). Nah, itu nanti yang kemudian kita sentuh (intervensi),” kata Eri.

Eri juga menerangkan, bentuk intervensi yang akan dilakukan oleh Pemkot Surabaya dapat berupa pelatihan UMKM, penyediaan lahan untuk budidaya, hingga jenis-jenis pekerjaan lainnya.

“Misal kita sentuh (intervensi) dengan UMKM, (pelatihan) buat sepatu, ada yang nanti buat kue, ada yang kita sentuh dengan pekerjaan,” bebernya.

Selain memberikan pelatihan kepada para UMKM, Pemkot Surabaya saat ini juga juga akan membantu promosi untuk produk-produk yang dihasilkan oleh UMKM. Sehingga jangkauan produk yang dapat dipasarkan oleh pelaku UMKM di Kota Surabaya dapat meningkat.

Saat ini Pemerintah Kota Surabaya juga tengah menyiapkan tanah tanah aset milik Pemkot yang tidak terpakai untuk kemudian disediakan lahannya kepada masyarakat untuk dijadikan tambak budidaya ikan atau udang. Harapannya, warga yang tergolong MBR ini akan diberikan benih beserta pelatihan hingga pendampingan budidaya.

“Kita kumpulkan nanti berapa orang yang kita kasih benih, kita kasih pelatihan untuk budidaya tambak udang. Hasilnya nanti diambil oleh mereka. Dan pelatihannya dari Pemkot Surabaya,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *