Wanita Kepanjen Terjun ke sumur, Tewas Dalam Perawatan

Indonewsdaily.com, Malang- Seorang wanita asal Desa Talangagung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, nekad menceburkan diri ke sumur, Senin (12/7/2021).

Aksi nekad itu dilakukan Siti Aisyah (44) yang mencoba mengakhiri hidupnya diduga lantaran ada masalah.

Kapolsek Kepanjen Kompol Yatmo membenarkan kasus bunuh diri ini. Ia mengatakan kejadian tragis itu terjadi Minggu (11/7) sore kemarin. “Korban ingin mengakhiri hidupnya dengan cara terjun ke sumur belakang rumahnya,” ucap Yatmo pada awak media.

Lebih lanjut Yatmo mengatakan kejadian berawal saat saksi bernama Mistin yang merupkan tetangga korban melihat korban sudah satu langkah menerjunkan diri ke dalam sumur. Melihat hal itu, saksi sudah berusaha keras membujuk korban sambil teriak agar korban tak melakukan bunuh diri dengan cara terjun ke dalam sumur yang sempit itu.

“Namun korban tak menghiraukan dan langsung terjun kedalam sumur,” imbuhnya.

Sontak saja saksi langsung berteriak histeris dan meminta tolong pada warga sekitar. Mendengar teriakan ada orang bunuh diri, seluruh warga sekitar datang untuk menolong.

Karena kondisi sumur kurang memungkinkan dan minimnya peralatan guna menolong korban, warga lantas menghubungi Tim SAR Kanjuruan beserta Polsek Kepanjen untuk evakuasi korban. Karena sumur yang kecil, tim evakuasi cukup kesulitan menyelamatkan korban.

Alhasil Tim SAR berhasil berhasil menarik tubuh korban dari sumur. Namun, kondisi korban sudah lemas. Pasalnya didalam sumur suplai oksigen menipis. Semakin dalam sumur, semakin tipis kadar oksigennya. Tim SAR bersama petugas kepolisian lantas membawa korban ke RS Ramdhani Kromengan. Tetapi, nakes di sana meminta korban dirujuk ke RS Hasta.

“Akhirnya korban meninggal dunia dalam perawatan kritis di Instalasi Gawat Darurat,” jelas Kapolsek Kepanjen.

Saat ditanya terkait motif korban melakukan aksi bunuh diri masuk kedalam sumur, Kompol Yatmo masih mendalami penyebab peristiwa ini. “Motif korban lakukan aksi terjun kedalam sumur masih kita dalami,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *