81% Kasus Kriminalitas Berhasil Diungkap Polresta Malang Kota Selama Tahun 2021

Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto, SIK, MSi dalam konferensi pers akhir tahun 2021. Kamis (30/12/2021).

Indonewsdaily.com, Kota Malang – Kapolresta Malang kota AKBP Budi Hermanto SIK,Msi pimpin langsung konfrensi pres dan merilis penyelesaian yang di tangani Polresta Malang kota di akhir tahun 2021. Penyelesaian kasus kriminalitas selama tahun 2021 mengalami peningkatan sebesar 81 % yang ditangani oleh Polresta Malang Kota di bandingkan tahun 2020. Hal ini di ungkapkan oleh Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto, SIK, MSi dalam konferensi pers akhir tahun di penghujung 2021. Kamis (30/12/2021).

Diantara perkara yang berhasil di selesaikan oleh para penyidik Polresta Malang Kota adalah Kejadian-kejadian menonjol yang viral beberapa waktu yang lalu yakni perundungan terhadap anak, pengeroyokan, pembunuhan, curanmor, curat curas termasuk penipuan yang menimbulkan kerugian besar berhasil diungkap oleh Polresta Malang Kota.

Dari total jumlah kasus kriminal sebanyak 1163 kasus berhasil diungkap sebanyak 944 kasus dengan 191 tersangka atau terjadi peningkatan pengungkapan kasus sebesar 53,7 % dibandingkan tahun 2020. Tingginya angka kriminalitas tersebut disebabkan karena saat pandemi Covid banyak pelaku kejahatan yang memanfaatkan situasi, misalnya penipuan alat-alat kesehatan seperti masker yang sangat dibutuhkan masyarakat melebihi dari situasi normal pada umumnya, terang AKBP Budi.

Dalam bidang pemberantasan Narkoba, Sebanyak 273 kasus Narkoba berhasil di tangani dengan 314 orang di tetapkan sebagai tersangka dengan barang bukti berupa ganja 13,110 kg, sabu-sabu 2,253 gr, ekstasi 163 butir, pil dobel L 2.510.508 butir, gorilas 20,51 gr, pohon ganja 5 pohon dan miras 1500 botol, juga mewarnai ungkap kasus di tahun 2021.

Beralih ke bidang lalulintas, Satlantas Polresta Malang Kota melakukan penindakan kepada pelanggaran lalu lintas yakni dengan tindakan penilangan dan teguran, dengan rata-rata pelanggar merupakan pelanggaran rambu, kelengkapan kendaraan, knalpot bising yang tidak sesuai spesifikasi serta melawan arus lalu lintas.

Tindakan penilangan dan teguran minim dilakukan ini berdampak kepada angka Laka Lantas yang meningkat dengan korban meninggal dunia 47 orang. Mengalami peningkatan 34 % dibanding tahun lalu sebanyak 35 orang. Hal ini dikarenakan masyarakat abai untuk memakai helm ataupun memakai helm namun tidak di klik, melawan arus, serta menyeberang tidak melihat situasi kanan kiri.

Di sisi lain, Prestasi kepolisian Kota Malang juga berhasil menyabet 2 (dua) gelar penghargaan di bulan Februari tentang role mode penyelenggaraan pelayanan prima dan November 2021 tentang 15 Top inovasi pelayanan publik dari Kemenpan RB dan Kapolri

Sedangkan untuk capaian vaksinasi Kota Malang telah mencapai 101 % dosis 1, dan 94,31 % dosis 2. Lansia 67,70 % dosis 1 dan 61,50 % dosis kedua serta vaksinasi anak mencapai 19,66%.

Kapolres mengajak segenap masyarakat untuk menyambut pergantian tahun mari kita bersama – sama menciptakan kondisi situasi yang kondusif aman dan nyaman jangan minum-minuman keras maupun konvoi sepeda motor juga jangan sampai tawuran, pintanya.(win/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *