Benzema ‘Dipaksa’ Bayar Denda Terkait Kasus Pemerasan Video Seks

Sumber foto: indosport.com

Indonewsdaily.com – Kasus pemerasan video seks Karim Benzema kepada Mathieu Valbuena belum usai. Pengadilan menyita uang denda dari rekening Benzema.

Benzema dinyatakan bersalah mengancam Valbuena, yang notabene merupakan mantan rekan setim timnas Prancis. Hal ini terkait dengan penyebaran video seks Valbuena pada tahun 2015.

Striker Real Madrid itu dinilai menggunakan tipu muslihat untuk memeras Valbuena. Benzema juga dibantu oleh tiga terdakwa lainnya dalam kasus ini.

Pengadilan Versailles memvonis Benzema satu tahun penjara pada 24 November 2021. Ia juga diharuskan membayar denda ganti rugi 150 ribu kepada Valbuena, serta 80 ribu euro untuk biaya pengadilan perdata.

Karim Benzema melalui kuasa hukumnya, Antoine Wey, telah mengajukan banding atas keputusan tersebut. Dia juga menolak untuk membayar denda yang diputuskan oleh pengadilan.

Mengutip laporan Marca, Mathieu Valbuena bersikeras menuntut Benzema membayar denda yang telah diputuskan. Ia meminta pengadilan menyita total 230 ribu euro dari rekening Benzema.

Gugatan tersebut menyebabkan pengadilan memblokir rekening bank Benzema sejak Jumat (28/1/2022). Di sisi lain, pengacara Benzema ingin uang denda itu disimpan sementara banding mereka didengar.

Pengacara Mathieu Valbuena, Paul-Albert Iwens, menilai pemblokiran rekening bank Benzema sebagai tindakan yang pantas dilakukan. Pihaknya menginginkan pemain berusia 34 tahun itu membayar kewajiban yang sudah diputuskan pengadilan.

“Ini adalah konsekuensi logis dari keputusan untuk membayar denda. Kami meminta kesepakatan damai tentang pembayaran, yang tidak pernah tercapai,” kata Paul-Albert Iwens tentang denda kepada Karim Benzema, dikutip dari Marca.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *