Indonewsdaily.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, mengumumkan daftar 20 tempat wisata yang diuji coba terbuka untuk wisatawan. Ke-20 tempat wisata tersebut tersebar di beberapa daerah di lima provinsi, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dan Jawa Timur.
“Tentu pembukaan destinasi wisata ini akan dilakukan secara bertahap, bertahap, berjenjang, dan berkelanjutan,” kata Sandiaga, dalam Press Briefing Mingguan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Senin (13/9) seperti dikutip dari kumparan.com.
Sandiaga mengungkapkan deretan tempat wisata tersebut dinilai telah memenuhi beberapa kriteria dalam pembukaan kembali untuk wisatawan.
“Beberapa kriteria khusus tersebut antara lain, destinasi wisata yang telah tersertifikasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environtmental Sustainability) dan seluruh pegawai destinasi tersebut telah divaksinasi,” tambah sandiaga.
Selanjutnya, 20 destinasi wisata tersebut dibagi menjadi beberapa wilayah, untuk wilayah DKI Jakarta, yakni Taman Impian Jaya Ancol, Taman Mini Indonesia Indah, dan Kampung Budaya Betawi Setu Babakan.
Kemudian di Jawa Barat yaitu Taman Safari Indonesia, The Lodge Maribaya, Danau Glamping Rancabali, Kawah Putih, Jbound, dan Saung Mang Udjo.
Sedangkan untuk Jawa Tengah dan DIY adalah Grand Maerakaca Taman Mini, TWC Borobudur, TWC Prambanan, Taman Satwa Taru Jurug, Taman Tebing Breksi, Kebun Binatang Gembira Loka, dan Hutan Pinus Asri Mangunan. Di Jawa Timur juga terdapat Taman Rekreasi Selecta, Jatim Park 2, Hawai Group, dan Maharani Zoo and Cave.
Nantinya, 20 destinasi wisata itu akan terus dievaluasi pembukaannya dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Saat ini uji coba masih dilakukan di sektor tertentu, namun ke depan, karena aplikasi PeduliLindungi sudah menetapkan standar lama.
“Uji coba ini akan terus dievaluasi setiap minggunya. Pengelola sektor Parekraf yang terdaftar atau memperoleh kode QR PeduliLindungi saat ini berjumlah 2.264 penerima. Penerima ini terdiri dari business bar, café, hotel, restaurant, fast food restaurant, dan tourism Destinasi yang ada di DKI Jakarta, Bandung, Semarang, dan Surabaya,” kata Sandiaga.
Mengenai orang tua yang ingin membawa anak di bawah 12 tahun untuk ikut rekreasi dan menginap di hotel, restoran, dan tempat wisata, Sandiaga mengatakan hal itu dibahas secara detail dalam rapat evaluasi yang dipimpin Menteri Kelautan dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
“Dalam rapat evaluasi yang dilakukan setiap minggu itu juga disebutkan, orang tua yang membawa anak di bawah 12 tahun yang ingin melakukan kegiatan berdiskusi memberikan keleluasaan masing-masing kepada keluarga. Karena sebenarnya mayoritas yang datang (traveling, staycation, dan lain-lain) memang tidak membawa, anak-anak tapi mayoritas justru dari pengunjung yang berusia di atas 12 tahun,” kata Sandiaga.
Oleh karena itu, Sandiaga juga menghimbau kepada masyarakat agar peraturan tersebut dibuat tidak kaku, tetapi fleksibel mengikuti protokol kesehatan. Selain itu, protokol kesehatan yang ketat dan disiplin dengan aplikasi PeduliLindungi telah terpasang di destinasinya yang juga telah menerapkan CHSE dan vaksinasi.
